Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan lebar Bandwidth Patch Melingkar Antena Miikrostrip (CPMA) dalam deteksi paertial discharge serta mengetahui perbandingan hasil pengukuran PD terhadap Bandwidth, Return Loss, VSWR, Pola Radiasi, PDIV (PD Negatif, PD Positif) Antena Referensi, Antena Modifikasi, dan 7 antena peneliti terdahulu pada isolasi udara. Dengan menggunakan metode grid search untuk memperoleh kombinasi terbaik antena yang di modifikasi menggunakan software CST Studio. Maka, akan ditampilkan hasil sensor antena terbaik setelah dilakukan pengujian tegangan tinggi dalam deteksi partial discharge. Dengan membandingkan antena modifikasi dan beberapa antena dari peneliti sebelumnya, maka dapat diketahui berbagai karakteristik dari setiap parameter antenna. Hasil antena referensi yang dimodifikasi didasarkan pada parameter yang telah ditentukan sebelumnya dengan mengoptimalkan setiap parameter yaitu rl dan r2 untuk deteksi partial discharge pada isolasi udara tegangan tinggi, parameter rl menunjukkan bandwidth terbesar ketika rl diubah 10mm dari 5.36 GHz, dan untuk koefisien refleksi dan nilai VSWR terbaik pada ukuran 10 mm masing-masing adalah 27.06 dB dan 1.09. Parameter r2 menunjukkan bandwidth terbesar yang ditampilkan setelah kami mengubah ukuran sebesar 6mm dari 5.37 GHz lebih baik daripada 3mm dan 9mm. untuk nilai koefisien refleksi dan VSWR terbaik pada 6 mm masing-masing adalah -25.26 dB, 1.09. antena modifikasi yang diusulkan memiliki pola radiasi omnidirectional 2.07dBi untuk rl = 10; r2 = 6 dengan pita frekuensi operasi 1.5 GHz merupakan frekuensi yang tertarik untuk terjadinya PD. Antena yang dimodifikasi dapat mendeteksi partial discharge siklus positif dan negatif lebih baik pada level tegangan 7 kV, 8 kV, dan 9 kV. Antena Modifikasi yang diuji untuk mendeteksi PD pada isolasi udara menunjukkan sensitifitas yang lebih baik dibandingkan dengan antena referensi dan 7 antena terbaik dari peneliti sebelumnya.
Perpustakaan Digital ITB