2024 TA PP DWI AJENG AYU ANJANI 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Perkembangan masyarakat pasca industri dan kebudayaan postmodern tidak dapat
dipisahkan dari perkembangan konsumerisme di dalam diskursus kapitalisme
mutakhir. Persoalan tersebut menjadi menarik bagaimana ketika realitas seperti
cyberspace muncul dan mempengaruhi masyarakat industri menciptakan
identitasnya. Representasi simbolis jukstaposisi antara presentasi diri
(self-presentation) asli dengan presentasi diri yang dipengaruhi cyberspace yang
dipengaruhi oleh budaya konsumerisme berujung menghasilkan presentasi diri
âsemuâ. Dalam konteks diskursus tersebut, dilingkup bagaimana masyarakat
industri sekarang terbuai dengan realitas yang dibentuk oleh cyberspace, hasil
produk kapitalisme berupa informasi, imaji yang dibentuk media menjadi
konsumsi sehari-hari pada realitas siber yang cenderung membentuk identitas dan
akan berubah-ubah mengikuti perkembangan yang terjadi pada masing-masing
realitas sibernya.
Terdapat beberapa tahapan dalam proses pembuatan karya ini, diantaranya
mengkaji pendekatan teori seni sebagai simbol dan teori penunjang mengenai
presentasi diri (self-presentation) untuk memahami fenomena saat ini serta
mengaitkannya pada karya seni. Kajian mengenai medium video dengan
pendekatan teknik proyeksi Pepperâs Ghost digunakan untuk mengolah ruang
lingkup konsep berkarya, yang berfokus pada simbolisasi presentasi diri melalui
busana maupun gaya hidup.
Dalam upaya memberi pengalaman kebendaan kepada apresiator, karya ini
disinyalir sebagai bentuk eksplorasi medium proyeksi video yang mencitrakan
ilusi. Idiom ilusi direpresentasikan melalui simbol dalam visual akhir proyeksi
video dengan efek hologram. Pemilihan judul âPhantasmagoriaâ menjadi refleksi
dimana presentasi diri asli maupun yang sudah dipengaruhi realitas siber
mencapai titik bias sehingga sulit untuk membedakan nyata atau tidaknya
presentasi diri tersebut.