Tren global selama tiga tahun terakhir telah dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya pandemi COVID-19 dan perang antara Rusia dan Ukraina. Hal-hal ini telah mengganggu rantai pasokan, menyebabkan tingkat inflasi yang tinggi, yang kemudian meningkatkan harga-harga komoditas.
Inflasi global mencapai level tertinggi dalam tiga dekade pada tahun 2022. Indeks Kepercayaan Konsumen ("CCI") mengikuti tren yang relatif stabil dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 0,02% sepanjang tahun 2022, berbeda dengan lonjakan inflasi pada tahun 2022 dan tingkat inflasi sebesar 4% yang terjadi pada akhir tahun 2022. Berdasarkan informasi dari CCI, saham-saham perusahaan konsumen di Indonesia dapat disimpulkan masih menarik bagi para investor. Proses pemilihan bagi para investor dapat difokuskan pada penggunaan indeks saham yang tersedia di pasar. Indeks LQ45 adalah salah satu pilihan dalam memilih saham-saham kapitalisasi besar. Selain itu, terdapat berbagai metode yang dapat digunakan oleh investor untuk menentukan apakah saham suatu perusahaan akan menghasilkan return yang baik. Dalam penelitian ini, peneliti memilih untuk menyoroti manfaat mengetahui hubungan antara rasio keuangan sebuah perusahaan dan return saham dari perusahaan tersebut. Penelitian ini berfokus pada analisis hubungan antara rasio keuangan yang dipilih, yaitu Current Ratio (CR), Liabilities to Assets (LTA), Return on Asset (ROA), Net Profit Margin (NPM), Dividend Payout Ratio (DPR), dan Return Saham perusahaan konsumen yang terdaftar dalam Indeks LQ45 dalam periode dari tahun 2017 hingga 2022. Semua data dianalisis dengan menggunakan EVIEWS 10 dengan metode analisis regresi berganda. Untuk melengkapi analisis, dilakukan juga uji asumsi, uji koefisien determinasi, dan uji hipotesis dalam penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ROA, NPM, dan DPR memiliki hubungan yang signifikan terhadap Return Saham perusahaan konsumen yang terdaftar dalam Indeks LQ45 untuk periode Februari 2023 - Juli 2023. Sementara itu CR dan LTA tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap hal yang sama. Semua variabel independen secara bersama-sama memengaruhi Return Saham. Variabel dependen dalam penelitian ini (Return Saham) dapat dijelaskan sebanyak 37,8502% oleh variabel independen dalam penelitian ini (CR, LTA, ROA, NPM, dan DPR), sementara sisanya 62,1498% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.