Postur Clinic merupakan fasilitas kesehatan yang berspesiliasi pada kedokteran
fisik dan rehabilitasi (KFR), klinik memiliki pertumbuhan yang pesan, namun
menghadapi penjualan yang inkonsisten, yang mendasari tantangan manajemen.
Agar suatu bisnis dapat mencapai keberlanjutan, harus memiliki strategi bisnis,
adaptasi pada teknologi dan inovasi dan kewirausahaan yang berintegrasi pada
semua elemen. Penelitian memberikan pedoman dalam perumusan strategi bisnis
yang merupakan akar permasalahan di Postur Clinic. Tujuannya ialah untuk
mengembangkan kerangka strategi bisnis untuk mempertahankan dan
mengembangkan usaha kecil dan menengah. Dengan memanfaatkan sumber data
primer, sekunder serta metode pengumpulan data. Ampuran, penelitian ini akan
memaparkan kerangka analisis yang strategis. Serta pemeriksaan terhadap kondisi
internal dan eksternal untuk strategi formulasi melalui matriks SWOT-TOWS,
Marketing Mix 7P, STP dan Matriks Ansoff.
Analisis menunjukkan kekuatan dari Postur Clinic dalam perawatan scoliosis dann
rantai pasokan yang kuat, serta tantangan seperti keterbatasan kapasitas, peran
organisasi yang kosong dan kurang permanfaatan pemasaran digital. Faktor
eksternal seperti perubahan peraturan, kemajuan teknologi dan persaingan pasar
menghadirkan peluang dan ancaman. Dengan matriks SWOT-TOWS, kekuatan dan
kelemahan internal akan diselaraskan dengan peluang dan ancaman eksternal. Hal
ini mengarah pada usulan strategi bisnis strategi pengembangan pasar
berdasarkan STP dan perubahan strategi pemasaran 7P dari Matriks Ansoff. Hasil
dari penelitian ini adalah rencana strategi bisnis untuk satu tahun kedepan dalam
bentuk Gantt chart. Kerangka kerja ini menguraikan langkah yang dapat dilakukan
agar dapat memperbaiki masalah dan keterbatasan manajemen, memaksimalkan
kekuatan, dan menavigasi tantangan industry, agar memastikan pertumbuhan dan
perkembangan berkelanjutan dari Postur Clinic dalam layanan kesehatan yang
kompetitif.