digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rahmat Hidayat Tanjung
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER - Rahmat Hidayat Tanjung.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I - Rahmat Hidayat Tanjung.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II - Rahmat Hidayat Tanjung.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - Rahmat Hidayat Tanjung.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - Rahmat Hidayat Tanjung.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - Rahmat Hidayat Tanjung.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VI - Rahmat Hidayat Tanjung.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA - Rahmat Hidayat Tanjung.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN - Rahmat Hidayat Tanjung.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kota Jakarta beresiko mengalami banjir eksesif yang berasal dari laut dan sungai. Pada beberapa tempat, terjadi limpasan air yang melebihi tanggul ketika besarnya gelombang air laut dan debit sungai. Beberapa hal yang diduga menjadi penyebab banjir ini adalah kenaikan permukaan air laut (sea level rise), ekstraksi air tanah berlebihan, dan penurunan tanah (land subsidence). Berbagai usaha dilakukan untuk mengendalikan masalah ini, mulai dari membuat polder, pompa, waduk retensi, tanggul pantai, hingga tanggul lepas pantai. Program yang sedang digalakan saat ini adalah pembangunan tanggul pantai. Pada penelitian kali ini akan ditentukan desain tinggi elevasi tanggul pantai Muara Angke yang dapat menahan banjir di wilayah pesisir pantai. Data-data utama yang dibutuhkan dalam mendesain elevasi tanggul pantai adalah pasang surut, angin, gelombang, sea level rise (SLR), dan land subsidence (LS). Data pasang surut yang diperlukan adalah MSL (mean sea level) dan HHWL (highest high water level) desain. Untuk memperoleh data ini, awalnya dilakukan pemodelan hidrodinamik Delft3D flow. Setelah itu, hasil dari pemodelan ini diolah dengan software ERGTIDE, ERGRAM, dan ERGELV unuk mendapatkan kedua data tersebut. Adapun nilai MSL dan HHWL masing-masing adalah 1,415 m dan 0,707 m (+MSL). Lalu, data angin yang dibutuhkan adalah V50 (kecepatan angin periode ulang 50 tahun) dan ? (arah datang angin) desain. Kedua data ini diperoleh dari era5 dengan masing-masing nilai 17,77 m/s dan 315ยบ. Kemudian, data gelombang yang diperlukan adalah Hb (gelombang pecah), Tp (periode gelombang puncak), Tm01 (periode gelombang rata-rata) desain. Ketiga data ini diperoleh dari hasil pemodelan gelombang Delft3D wave. Nilai dari ketiga parameter tersebut berturut-turut adalah 1,75 m, 2,4 s dan 1,8 s. Untuk nilai SLR dan LS desain didapatkan dari sumber literatur dengan nilai 0,0075 m/tahun dan 0,0437 meter/tahun. Kemudian, parameter-paramter tersebut diatas digunakan sebagai input formula perhitungan elevasi tanggul pantai. Adapun elevasi tanggul pantai yang diperoleh adalah 9,5 m.