COVER Felicia Alvita Theda
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Felicia Alvita Theda
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Felicia Alvita Theda
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Felicia Alvita Theda
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Felicia Alvita Theda
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Felicia Alvita Theda
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Felicia Alvita Theda
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Felicia Alvita Theda
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia mengeluarkan peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.5/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2018 tentang Standar dan Sertifikasi Kompetensi Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air limbah dan Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air. Peraturan ini mengharuskan pemilik usaha untuk melakukan uji standar baku mutu terhadap air limbah yang dihasilkan guna memastikan bahwa air limbah yang akan dibuang memenuhi standar air yang telah ditetapkan. Terkait hal ini, PT XYZ memutuskan untuk melakukan instalasi mesin pengolahan air limbah yang dapat mengubah air limbah menjadi air minum. Air minum yang diproduksi akan dijual dan menjadi sumber pendapatan baru bagi perusahaan. Oleh karena itu, merespons rencana PT XYZ ini, maka dilakukan analisis kelayakan finansial terhadap usaha air minum PT XYZ guna mengetahui status kelayakan finansial usaha. Analisis kelayakan finansial pada penelitian ini dilakukan dengan mempertimbangkan biaya cadangan berupa contingency reserve dan management reserve. Metode dalam menentukan status kelayakan finansial usaha adalah dengan melakukan perhitungan terhadap nilai net present value, internal rate of return, annual equivalent worth, benefit-cost ratio, dan payback period. Setiap indikator kelayakan finansial memiliki decision rule layak masing-masing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha air minum PT XYZ memiliki nilai net present value sebesar Rp13.396.383.918,40, nilai internal rate of return sebesar 27,20%, nilai annual equivalent worth sebesar Rp1.484.251.030,69, nilai benefit-cost ratio sebesar 2,90, dan nilai payback period sebesar 4,35 tahun. Melihat nilai dari indikator kelayakan finansial usaha tersebut, dapat disimpulkan bahwa status kelayakan finansial usaha air minum PT XYZ adalah layak.