Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik gelombang laut selama periode
terjadinya rob di Pesisir Utara Jawa pada tanggal 23 ? 25 Mei 2022. Rob merupakan peristiwa alam
yang sering kali memberikan dampak serius pada daerah pesisir, termasuk potensi ancaman
terhadap infrastruktur, lingkungan, dan kehidupan manusia. Metode penelitian ini melibatkan
pemodelan data gelombang laut selama periode terjadinya rob menggunakan perangkat lunak
Simulating Wave Nearshore (SWAN) dan data hasil pengukuran gelombang laut yang terletak di
Laut Jawa. Data yang digunakan sebagai input model terbagi menjadi dua, yaitu data angin dan
batimetri. Data yang dihasilkan model meliputi tinggi dan arah gelombang dengan variasi spasial
dan temporal.
Hasil analisis data menunjukkan adanya pola dan karakteristik khusus gelombang laut
selama periode terjadinya rob di Pesisir Utara Jawa. Ditemukan bahwa rata-rata tinggi gelombang
dan kecepatan angin cenderung lebih tinggi pada bulan Mei dibandingkan dengan bulan April,
selanjutnya ditemukan pola angin yang dapat berkontribusi pada fenomena rob. Terjadi
peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang signifikan pada tanggal 19 – 25 Mei 2022
selama 7 hari dengan kecepatan angin meningkat hingga 12 m/s dan tinggi gelombang hingga
mencapai 1,5 m di Laut Jawa. Penelitian ini memperkuat pemahaman tentang karakteristik
gelombang laut pada saat kejadian rob di Pesisir Utara Jawa. Temuan ini juga berpotensi
memberikan kontribusi berharga dalam pemahaman ilmiah tentang karakteristik gelombang laut di
wilayah ini, mendukung penelitian lanjutan dalam ilmu oseanografi.