COVER Kristin Dosma A.P Padang
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Kristin Dosma A.P Padang
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Kristin Dosma A.P Padang
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Kristin Dosma A.P Padang
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Kristin Dosma A.P Padang
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Kristin Dosma A.P Padang
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Kristin Dosma A.P Padang
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Kristin Dosma A.P Padang
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki potensi besar dalam sektor
maritim. Salah satu pilar dalam implementasi blue economy di Indonesia adalah
penangkapan ikan terukur. Namun tantangan utama dalam kegiatan pelayaran dan
penangkapan ikan laut adalah kondisi gelombang yang dapat membahayakan
keselamatan kapal, khususnya di wilayah-wilayah strategis seperti Perairan Biak,
Papua. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tinggi gelombang laut signifikan
yang dipengaruhi oleh angin monsun selama periode Desember 2012-November 2013,
serta menyusun peta bahaya pelayaran bagi kapal penangkap ikan sebagai upaya
mitigasi risiko.
Metode yang digunakan meliputi pemodelan numerik menggunakan model SWAN
(Simulating Waves Nearshore) dengan unstructured grid., Verifikasi hasil model
menggunakan data satelit AVISO. Hasil menunjukkan bahwa model memiliki akurasi
baik dengan koefisien korelasi sekitar 0,867 – 0,939. Rata-rata tinggi gelombang
signifikan tertinggi di Perairan Biak terjadi pada Februari yang mencapai 2 m dan
terendah pada Agustus mencapai 1 m. Peta keselamatan pelayaran dibangun dengan
gelombang 99 persentil dari setiap bulan. Perairan Biak menunjukkan bahwa kapal
ukuran 10–30 GT dan >30 GT relatif aman untuk berlayar sepanjang tahun, sementara
kapal 5–10 GT sebaiknya beroperasi pada musim dengan gelombang rendah. Penelitian
ini menegaskan pentingnya analisis spasial temporal gelombang laut untuk mendukung
keselamatan pelayaran, khususnya di wilayah dengan potensi maritim tinggi seperti
Biak.
Perpustakaan Digital ITB