Masalah sampah masih menjadi masalah besar di Indonesia. Oleh karena itu, solusi yang aplikatif harus dilaksanakan dan memiliki dampak yang cukup besar. Upaya sederhana untuk memulai kesadaran akan gaya hidup ramah lingkungan dapat dibentuk dengan mengurangi sampah plastik sehari-hari, seperti menggunakan botol minum isi ulang atau membawa tas belanja saat berbelanja. Berbagai komunitas, organisasi, dan startup bermunculan, berkontribusi signifikan terhadap pengelolaan sampah dan mendukung gaya hidup berkelanjutan.
Salah satu contoh startup yang sudah mulai berkontribusi adalah PT Siklus Refill
Indonesia. PT Siklus Refill Indonesia berkontribusi mengurangi sampah plastik
dengan mengefisienkan penggunaan plastik untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari di wilayah Jabodetabek sejak April 2020. Pada Januari 2023, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mewanti-wanti perusahaan dilarang menjual kebutuhan sehari-hari rumah tangga yang bersentuhan langsung dengan kulit, seperti shampo, sabun mandi, sabun cuci tangan, dan sebagainya. Larangan tersebut berdasarkan Peraturan BPOM Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pengawasan Pabrik dan Distribusi Kosmetika yang disahkan pada Maret 2023. Kejadian ini berdampak pada penurunan kesadaran merek pelanggan, dimana perusahaan membutuhkan kesadaran pelanggan untuk memperkenalkan bisnis baru. strategi yang akan dikeluarkan pada triwulan ketiga. Dengan demikian, perusahaan membutuhkan komunikasi pemasaran yang terintegrasi untuk meningkatkan kesadaran pelanggan dan merek. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis bisnis internal dan eksternal. Analisis internal menggunakan analisis Marketing Mix (7P), VRIO, dan STP. Sedangkan untuk penggunaan eksternal PESTLE, Porter's Five Forces, dan analisis pemangku kepentingan. Hasil analisis kuesioner diolah dengan menggunakan software SPSS dan statistik deskriptif yang akan digunakan untuk merancang strategi komunikasi pemasaran terpadu yang efektif bagi perusahaan.