digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Larso P. Sihite 23221028.pdf
PUBLIC Dessy Rondang Monaomi

Dalam lingkungan industri listrik, peralatan tegangan tinggi memiliki peran vital dalam memastikan pengiriman energi yang handal dan aman. Peralatan seperti generator pembangkit, transformator, isolator, dan kabel penghantar tegangan tinggi memerlukan isolasi yang efektif untuk menjaga kinerja optimal. Isolasi berfungsi untuk memisahkan komponen tegangan tinggi dari yang tidak bertegangan, mencegah terjadinya kebocoran arus listrik yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada peralatan atau bahkan kebakaran. Kondisi isolasi yang baik menjadi kunci dalam menjaga operasional peralatan tegangan tinggi. Namun, kegagalan isolasi dapat terjadi karena sejumlah faktor. Penuaan alami peralatan, beban yang tinggi, dan lingkungan yang keras adalah beberapa faktor yang dapat mengakibatkan penurunan kualitas isolasi. Dalam peralatan tegangan tinggi, isolasi dapat berupa bahan padat, gas, atau cair yang dapat mengalami degradasi akibat medan listrik yang kuat, menyebabkan kerusakan isolasi secara perlahan. Penelitian ini mengusulkan pendekatan baru dalam mendeteksi potensial kegagalan isolasi dengan memanfaatkan teknologi antena ultra-tinggi (UHF) dan penguat rendah noise (LNA). Low Noise Amplifier (LNA) merupakan perangkat yang memperkuat sinyal dari antena dan mengurangi noise yang dapat mempengaruhi deteksi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sensitivitas pendeteksian kegagalan isolasi dengan mengintegrasikan LNA pada antena UHF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan LNA pada antena berhasil meningkatkan deteksi sinyal gangguan pada isolasi. Perbandingan antara pengukuran daya penerimaan (PD) menggunakan antena tanpa LNA, antena dengan LNA, dan metode pengukuran lainnya seperti High Frequency Current Transformer (HFCT) menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam deteksi sinyal gangguan pada isolasi. Penggunaan antena UHF dengan LNA membuktikan menjadi solusi efektif dalam mendeteksi potensi kerusakan isolasi dengan lebih akurat, membantu mencegah kerusakan yang lebih serius pada peralatan dan infrastruktur listrik secara keseluruhan.