digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ayudhia Rizqika Ramadhani
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER_Ayudhia Rizqika.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I_Ayudhia Rizqika.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II_Ayudhia Rizqika.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III_Ayudhia Rizqika.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV_Ayudhia Rizqika.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V_Ayudhia Rizqika.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Ayudhia Rizqika Ramadhani
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Udang putih Litopenaeus vannamei merupakan komoditas unggulan nasional yang berpotensi untuk dikembangkan demi mencapai target kenaikan produksi akuakultur Indonesia sebesar 250% di tahun 2024. Untuk meningkatkan produktivitas maka dilakukan intensifikasi budidaya, tapi praktiknya menyebabkan permasalahan manajemen kualitas air dan penyakit. Manajemen kualitas air dapat ditingkatkan melalui aplikasi sistem zero water discharge (ZWD). Namun, masih diperlukan alternatif dalam kontrol penyakit karena bahan kimia seperti antibiotik yang umum digunakan berisiko menimbulkan resistensi antimikroba. Salah satu alternatif yang dapat dimanfaatkan yakni suplementasi pakan dengan prebiotik berupa polisakarida yang diekstraksi dari limbah baglog jamur tiram Pleurotus ostreatus. Selain dikonsumsi oleh hewan budidaya, kandungan nutrisi dalam pakan dapat terlarut dalam air dan dimanfaatkan oleh mikroorganisme. Analisis profil komunitas mikroba dapat dilakukan untuk mengevaluasi kelimpahan dan diversitas mikroba yang terdapat dalam air budidaya, salah satunya dengan metode total plate count (TPC). Penelitian ini dilakukan untuk menentukan pengaruh suplementasi pakan prebiotik berbasis byproduct P. ostreatus terhadap performa pertumbuhan dan kelulushidupan serta profil komunitas mikroba air budidaya yang terbentuk selama masa pendederan dalam sistem ZWD. Pakan prebiotik dibuat dengan mencampurkan ekstrak baglog P. ostreatus ke dalam pakan komersial dengan pati sebagai zat pengikat. Pengondisian sistem ZWD dilakukan dengan menambahkan konsorsium bakteri nitrifikasi (BioPure®), bakteri Halomonas alkaliphila, dan mikroalga Chaetoceros calcitrans ke tangki budidaya. Budidaya udang putih dilakukan selama 40 hari dengan 3 variasi perlakuan: pakan komersial (‘K’), pakan dengan ekstrak baglog P. ostreatus 0,5% (w/w) (‘P05’), dan pakan dengan ekstrak baglog P. ostreatus 1% (w/w) (‘P1’). Dilakukan pengukuran parameter kualitas air (dissolved oxygen, suhu, pH, total ammonium nitrogen, nitrit, dan nitrat) setiap hari, penambahan komponen mikroba pada tangki setiap minggu, serta pengukuran parameter biologis berupa mean body weight (MBW), average daily growth (ADG), biomassa total, feed conversion ratio (FCR), serta kelulushidupan pada hari ke-40. Didapatkan hasil parameter biologis tidak memiliki perbedaan yang signifikan (p > v 0,05) antara ketiga variasi. Untuk variasi K, P05, dan P1 berturut-turut parameter biologis yang terukur: MBW 4,458 ± 0,455 g, 4,610 ± 0,363 g, dan 4,425 ± 0,509 g; ADG 0,110 ± 0,011 g/hari, 0,114 ± 0,009 g/hari, dan 0,112 ± 0,013 g/hari; FCR 1,123 ± 0,089, 1,094 ± 0,080, dan 1,100 ± 0,132; biomassa total 239,130 ± 19,557 g, 245,278 ± 18,933 g, dan 245,425 ± 28,150 g; kelulushidupan 97,7 ± 3,4 %, 96,8 ± 4,0 %, dan 98,6 ± 2,8 %. Dilakukan analisis profil komunitas mikroba air dengan metode TPC pada medium NA dan TCBS, indeks keragaman, indeks dominansi, serta clustering analysis pada hari ke-0, 7, 14, 21, 28, 35, dan 40. Berdasarkan analisis TPC, diperoleh total bakteri heterotrof pada medium NA dan jumlah bakteri Vibrio sp. pada medium TCBS sepadan antara ketiga variasi. Nilai indeks keragaman serta dominansi mengalami fluktuasi pada seluruh variasi, namun tidak dalam rentang yang besar. Berdasarkan clustering analysis, diperoleh variasi P05 dan P1 memiliki komunitas mikroba air yang berbeda dari variasi K. Dari hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa suplementasi pakan prebiotik berbasis byproduct P. ostreatus dapat memodulasi komunitas mikroba air namun tidak berpengaruh signifikan terhadap performa pertumbuhan dan kelulushidupan udang putih L. vannamei pada tahap pendederan dalam sistem ZWD.