digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fanny Zahrani
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Fanny Zahrani
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Fanny Zahrani
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Fanny Zahrani
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Fanny Zahrani
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Fanny Zahrani
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Fanny Zahrani
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Fanny Zahrani
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Fanny Zahrani
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Peningkatan permintaan masyarakat terhadap layanan pengiriman atau ekspedisi dilatarbelakangi oleh banyak faktor, diantaranya adalah perkembangan teknologi yang semakin pesat. Meningkatnya permintaan terhadap jasa pengiriman memberikan dorongan kepada perusahaan jasa pengiriman untuk terus memperbaiki sistem dan layanannya. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang atau ekspedisi dengan berbasis teknologi adalah Paxel. Untuk menanggapi permasalahan penigkatan permintaan layanan pengiriman, Paxel mengembangkan suatu inovasi berupa program Agen Tanpa Modal, dimana seseorang dapat menjadi agen Paxel tanpa harus memiliki lapak untuk mendirikan counter. Paxel menargetkan keluarga dari kurir Paxel untuk menjadi peserta program Agen Tanpa Modal. Namun, Paxel belum mengetahui tingkat kesiapan humanware untuk menghadapi proses alih teknologi dari peserta program Agen Tanpa Modal. Untuk mengetahui tingkat kesiapan humanware dari peserta program Agen Tanpa Modal, pengukuran tingkat kesiapan humanware dilakukan dengan mengacu pada model generic kecanggihan teknologi yang dikembangkan oleh UNESCAP (1989). Model tersebut terdiri dari enam kriteria yang kemudian diturunkan menjadi 18 subkriteria pengukuran. Penurunan subkriteria dilakukan dengan mengacu pada tiga model kompetensi, yaitu model kompetensi Spencer & Spencer (1993), model kompetensi Ohio University (2017), dan model kompetensi U.S. Department of the Interior Business Center (2022). Penentuan tahap alih teknologi mengacu pada referensi Degrees of Sophistication of Humanware yang dikembangkan oleh UNESCAP (1989) yang terdiri dari tujuh tahap alih teknologi. Dari hasil pengukuran didapatkan peserta program Agen Tanpa Modal telah berada pada tahap IV alih teknologi yang sudah sesuai dengan tahap alih teknologi yang dialami oleh Paxel dalam mengembangkan program Agen Tanpa Modal. Namun, masih terdapat tiga subkriteria yang belum memenuhi tingkat kesiapan humanware, yaitu subkriteria berpikir analitis, berpikir konseptual, dan orientasi pada pelayanan pelanggan. Untuk meningkatkan kesiapan humanware peserta program Agen Tanpa Modal, dilakukan perancangan usulan program pelatihan dengan mengacu kepada metode perancangan pelatihan yang dikembangkan oleh Noe (2022).