Perpustakaan Digital ITB

Di Indonesia, terdapat 8,7 juta individu dengan disabilitas fisik pada alat gerak bagian bawah. Umumnya, kursi roda digunakan untuk menunjang aktivitas individu dengan disabilitas fisik pada alat gerak bagian bawah. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh pengguna kursi roda adalah aktivitas naik dan turun mobil. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kursi mobil retrofit dengan harga terjangkau yang dapat mempermudah aktivitas naik dan turun mobil bagi pengguna kursi roda. Penelitian ini terdiri dari enam tahapan utama, yaitu identifikasi kebutuhan, conceptual design, embodiment design, detail design, pengujian konsep, dan estimasi biaya. Pada tahap identifikasi kebutuhan, dilakukan observasi dan wawancara untuk memahami kesulitan pengguna kursi roda dalam aktivitas naik dan turun mobil. Selanjutnya, pada tahap conceptual design dibangkitkan alternatif konsep dan dievaluasi hingga didapatkan satu konsep terpilih. Pada tahap embodiment design ditentukan dimensi kursi mobil retrofit serta pengujian teoritis untuk menghitung maximum stress dan safety factor. Part dari rancangan konsep kursi mobil retrofit dirinci pada tahap detail design. Kemudian, pada tahap pengujian konsep, konsep dikomunikasikan ke target pasar dengan kuesioner untuk mengetahui intensi pembelian. Intensi pembelian digunakan untuk mengestimasi demand produk. Hasil estimasi demand menjadi input volume produksi pada tahap estimasi biaya. Kemudian, diestimasi biaya part untuk membuat satu unit kursi mobil retrofit. Selama tahap perancangan konsep, dilakukan konsultasi dengan ahli mesin dan teknisi jok mobil. Hasil penelitian didapatkan rancangan konsep kursi mobil retrofit yang memiliki fungsi rotasi, ekstensi, serta kemampuan naik dan turun, dengan harga jual sekitar Rp20 juta yang berada dalam rentang daya beli kelas menengah. Kursi dapat menahan beban maksimum hingga 100 kg. Material utama yang digunakan untuk kursi adalah mild steel ASTM A36. Dengan material dan beban 100 kg, didapatkan safety factor sebesar 1,7 yang memenuhi standar keamanan dari ISO 9386-1. Uji teoritis dan pendapat ahli menunjukkan bahwa rancangan konsep kursi mobil retrofit memungkinkan untuk diwujudkan. Namun, untuk memperkuat hasil rancangan konsep ini, tetap diperlukan pengujian prototipe fisik.