Penelitian ini mengembangkan model dan algoritma Multi-Compartment Vehicle
Routing Problem (MCVRP) untuk pengiriman produk campuran pada tiga jenis
produk berbeda, yaitu produk bersertifikat halal, non-halal-but-allowable (NHBA),
dan produk non-halal. Model ini mengusulkan kompartemen fleksibel di mana
ukuran setiap kompartemen tidak ditentukan sebelumnya, namun jumlah
kompartemennya terbatas. Kompartemen ini dikenal sebagai Continuously Flexible
Compartment Sizes (CFCS), di mana ukuran setiap kompartemen dapat diatur
sesuai kebutuhan dalam batas kapasitas kendaraan. Model yang dikembangkan
memperkaya karakteristik MCVRP-CFCS dengan mengadopsi prinsip Syariah
Islam dalam aktivitas distribusi untuk menghindari kontaminasi dan menjaga
integritas produk halal.
Penyedia jasa logistik konvensional seringkali menggunakan kendaraan terpisah
untuk mengirimkan produk bersertifikat halal. Sementara itu, jenis produk lainnya
dimuat menggunakan kendaraan yang berbeda, sehingga mengakibatkan biaya
operasional yang tinggi. Namun, dalam model ini, produk bersertifikat halal dan
produk NHBA dapat dimuat dalam rute kendaraan yang sama. Fleksibilitas produk
NHBA memungkinkan produk tersebut untuk dikombinasikan dengan produk non-
halal. Dengan demikian, model ini memungkinkan penggunaan kendaraan yang
sama untuk mengirimkan kombinasi produk Halal+NHBA setelah mengangkut
produk Haram+NHBA namun harus melalui proses pembersihan.
Model Mixed Integer Linear Programming (MILP) dibangun dan mampu
memberikan solusi optimal global untuk set data 4-9 pelanggan. Selain itu, Genetic
Algorithm (GA) yang dikembangkan menghasilkan solusi mendekati optimal
dengan kesenjangan 8,34%. GA juga secara efisien dapat memecahkan masalah
yang lebih besar hingga 40 pelanggan dalam waktu yang wajar. Model matematika
dan algoritma yang dikembangkan dapat mengikuti aturan Syariah Islam dalam
logistik halal dengan mencegah kontaminasi pada produk halal dan
mempertahankan biaya distribusi yang rendah.