digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini mengembangkan model dan algoritma Multi-Compartment Vehicle Routing Problem (MCVRP) untuk pengiriman produk campuran pada tiga jenis produk berbeda, yaitu produk bersertifikat halal, non-halal-but-allowable (NHBA), dan produk non-halal. Model ini mengusulkan kompartemen fleksibel di mana ukuran setiap kompartemen tidak ditentukan sebelumnya, namun jumlah kompartemennya terbatas. Kompartemen ini dikenal sebagai Continuously Flexible Compartment Sizes (CFCS), di mana ukuran setiap kompartemen dapat diatur sesuai kebutuhan dalam batas kapasitas kendaraan. Model yang dikembangkan memperkaya karakteristik MCVRP-CFCS dengan mengadopsi prinsip Syariah Islam dalam aktivitas distribusi untuk menghindari kontaminasi dan menjaga integritas produk halal. Penyedia jasa logistik konvensional seringkali menggunakan kendaraan terpisah untuk mengirimkan produk bersertifikat halal. Sementara itu, jenis produk lainnya dimuat menggunakan kendaraan yang berbeda, sehingga mengakibatkan biaya operasional yang tinggi. Namun, dalam model ini, produk bersertifikat halal dan produk NHBA dapat dimuat dalam rute kendaraan yang sama. Fleksibilitas produk NHBA memungkinkan produk tersebut untuk dikombinasikan dengan produk non- halal. Dengan demikian, model ini memungkinkan penggunaan kendaraan yang sama untuk mengirimkan kombinasi produk Halal+NHBA setelah mengangkut produk Haram+NHBA namun harus melalui proses pembersihan. Model Mixed Integer Linear Programming (MILP) dibangun dan mampu memberikan solusi optimal global untuk set data 4-9 pelanggan. Selain itu, Genetic Algorithm (GA) yang dikembangkan menghasilkan solusi mendekati optimal dengan kesenjangan 8,34%. GA juga secara efisien dapat memecahkan masalah yang lebih besar hingga 40 pelanggan dalam waktu yang wajar. Model matematika dan algoritma yang dikembangkan dapat mengikuti aturan Syariah Islam dalam logistik halal dengan mencegah kontaminasi pada produk halal dan mempertahankan biaya distribusi yang rendah.