ABSTRAK Ismail Humolungo
PUBLIC Yati Rochayati COVER Ismail Humolungo
PUBLIC Yati Rochayati BAB 1 Ismail Humolungo
PUBLIC Yati Rochayati BAB 2 Ismail Humolungo
PUBLIC Yati Rochayati BAB 3 Ismail Humolungo
PUBLIC Yati Rochayati BAB 4 Ismail Humolungo
PUBLIC Yati Rochayati BAB 5 Ismail Humolungo
PUBLIC Yati Rochayati PUSTAKA Ismail Humolungo
PUBLIC Yati Rochayati
Tingginya nilai rata-rata laju dosis radiasi gamma alami yang tinggi di Kabupaten
Mamuju dan Pulau Bangka Belitung menunjukkan bahwa keunikan yang berkaitan
dengan tingginya konsentrasi unsur radioaktif uranium, thorium, dan potasium yang
terdeposit pada batuan di kedua daerah tersebut. Untuk mengetahui penyebab
tingginya laju dosis radiasi di kedua daerah tersebut, maka pada penenlitian ini
dilakukan pengujian laboatorium dengan metode XRF menggunaka alat EDXRF.
Spesimen yang digunakan dalam pengujian XRF ini dalam bentuk bubuk dan pellet.
5 sampel tanah dari Kabupaten Mamuju dan 4 sampel tanah dar Pulau Bangka
dianalisa. Namun 4 sampel dari Pulau Bangka tidak dapat diukur pada spesimen
pelllet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan unsur radioaktif uranium
(U) dan Thorium (Th) pada sampel cukup tinggi, yaitu 3581,448 ppm untuk Th
dan 890,208 ppm untuk U pada sampel tanah dari Kabupaten Mamuju. Korelasi
positif anatara U dan Th diperoleh dengan nilai 6,66 yang dan korelasi positf juga
ditunjukka oleh hubungan U dan Th yang menunukkan pengayaan unsur U seiring
dengan pengayaan unur Th. Dari perbandingan U dan Th terhadap U/Th dan Th/U
yang menunjukkan terjadinya pengayaan kedua unsur tersebut di permukaan
(Upergene enrichment). Dari uji XRF yang dilakukan juga terdeteksi beberapa
unsur tanah jarang dalam bentuk oksida di kedua sampel diantaranya yaitu, Y2O3,
La2O3, CeO2, Pr6O11, dan Nd2O3.