Tesis ini mengkaji masalah penempatan lokasi fasilitas darurat pada suatu daerah
bencana dengan kerentanan bencana secara acak. Lokasi yang dipilih serta banyaknya
fasilitas darurat yang dibuka diharuskan dapat melayani korban bencana yang
terdampak. Masalah tersebut dapat dipandang sebagai masalah optimisasi penempatan
lokasi yang akan diselesaikan menggunakan algoritma Tabu Search. Sumber
data simulasi yang digunakan adalah data daerah sekitar Sesar Lembang. Hasil
simulasi memperlihatkan beberapa lokasi yang berpotensial untuk dijadikan lokasi
fasilitas darurat pelayanan korban bencana.