Tidak jarang konsep distribusi dan paralelisasi diaplikasikan dalam menyelesaikan
persoalan optimasi kombinatorial. Salah satu optimasi kombinatorial NP-hard yang
relevan dan terkenal adalah Vehicle Routing Problem (VRP). Pada kasus ini, batasan
pengiriman, waktu pelayanan, dan kapasitas diberlakukan pada persoalan menjadi
PDVRPTW. Terdapat metode heuristik yang dijadikan acuan, bertujuan menyelesaikan
persoalan soft constraint PDVRPTW dengan memanfaatkan Hierarchical Graph
Clustering dengan Balanced K-means dan batasan waktu dan kapasitas sebagai fungsi
objektif utama, serta kemudian sejumlah strategi optimasi Local Search dengan
operator insertion sebagai pembangkitan solusi tetangga.
Dalam rangka mengaplikasikan prinsip distribusi dan paralelisasi, dirancang model
hasil modifikasi metode acuan. Dari segi pemrosesan graf, Affinity Hierarchical
Clustering dengan memanfaatkan Adaptive Massively Parallel Computation
diaplikasikan dalam pemrosesan graf pada metode acuan. Selain itu, fungsi objektif
baru reachability dirancang dan ditambahkan pada multi objektif yang sudah ada.
Terakhir dari segi strategi optimasi, metode acuan yang telah terbukti mengalami
optimasi terbaik dengan strategi Tabu Search, ternyata mengalami peningkatan lagi
setelah diintegrasikan Genetic Algorithm menjadi optimasi hybrid karena potensi
paralelisasi Genetic Algorithm yang besar.
Pengujian model yang paralel dan terdistribusi menggunakan dataset solomon dan
sejumlah adaptasi varian lain dari VRP-REP 100, 200, 400, 800 jumlah pekerjaan. Pada
jumlah pekerjaan cukup besar, diperoleh hasil modifikasi metode acuan dan optimasi
yang telah mengintegrasikan Genetic Algorithm memiliki galat 4-10% dari solusi
terbaik, memiliki peningkatan cukup signifikan dari metode acuan yang memiliki galat
berkisar pada 15%. Seiring bertambahnya unit komputasi, faktor percepatan juga
mendekati jumlah unit komputasi yang digunakan, yang membuktikan modifikasi
metode agar dapat paralel cukup berhasil.