ason Wie Jonathan [18219003].pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Sampah merupakan masalah yang terdapat di seluruh bagian dunia, termasuk
Indonesia. Indonesia termasuk ke dalam jajaran negara penghasil sampah non-
organik terbanyak di dunia, terutama sampah plastik. Saat ini, perhitungan sampah
di TPS masih dilakukan secara manual oleh petugas kebersihan. Jumlah sampah
yang terdapat di suatu TPS tentunya tidak sedikit dan akan memerlukan waktu yang
cukup lama untuk menyelesaikan proses perhitungan sampah. Oleh karena itu,
peneliti mencoba untuk mengembangkan sebuah solusi alternatif untuk membantu
masalah perhitungan sampah tersebut, yaitu sebuah sistem penghitung berat
sampah dengan memanfaatkan machine learning. Sistem ini memanfaatkan
machine learning untuk mengenali gambar sampah yang diberikan. Jenis sampah
yang dapat dikenali oleh sistem adalah sampah non-organik, khususnya sampah
kemasan minuman. Setelah sampah dikenali, kemudian proses perhitungan sampah
akan dilakukan secara otomatis. Sistem yang diusulkan akan diimplementasikan
dalam sebuah aplikasi mobile. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode waterfall. Terdapat beberapa tahapan dari metode waterfall, yaitu tahap
analisis kebutuhan, tahap perancangan desain, tahap coding, tahap pengujian, dan
tahap deployment. Untuk tahap pengujian dari sistem yang dikembangkan, terdapat
beberapa pengujian, antara lain pengujian kebutuhan fungsional dan kebutuhan
non-fungsional, pengujian keakuratan sistem, dan pengujian perhitungan sampah
dari sistem. Didapatkan hasil bahwa sistem telah berhasil berjalan sesuai dengan
kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional yang telah ditentukan. Selain
itu, untuk pengujian keakuratan dari sistem, didapatkan hasil sebesar 78% yang
tergolong baik. Dan terakhir, untuk pengujian perhitungan sampah dari sistem,
sistem sudah dapat melakukan perhitungan secara otomatis untuk jenis sampah
non-organik.