digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini membahas mengenai kajian efektivitas sistem pengendalian pemantauan item pekerjaan Process Hazard Analysis (PHA) pada PT Permono Rakin yang belum konsisten mencapai target perusahaan Zero Overdue, di mana 12 dari 73 pekerjaan PHA dalam dua tahun terakhir mengalami keterlambatan atau overdue. Penggunaan kerangka Management Control System (MCS) Anthony dan Govindarajan yang memiliki empat elemen utama (Perencanaan, Pengukuran, Evaluasi, dan Tanggung Jawab) dalam studi ini, mendorong adanya identifikasi terhadap akar masalah yang meliputi penjadwalan yang tidak berbasis kapasitas, pengukuran yang reaktif dan bulanan, serta kurangnya feedback control yang efektif. Untuk meresponi teori MCS, pendekatan kualitatif dengan metode analisis Control Adequacy, Feedback Control Effectiveness, Gap Analysis, dan RACI Matrix diterapkan sebagai bahan evaluasi elemen MCS yang ada dan memverifikasi akar masalah. Sebagai solusi, strategi penguatan MCS diusulkan, berfokus pada transisi dari Action Control ke Results Control melalui implementasi sistem perencanaan yang diselaraskan dengan kapasitas, pengukuran mingguan berbasis milestone, dan learning integration untuk peningkatan berkelanjutan. Implementasi strategi terhadap system monitoring PHA ini diharapkan dapat menguatkan sistem pengendalian manajerial, secara fundamental mengatasi masalah keterlambatan PHA, dan membantu PT Permono Rakin agar dapat mencapai target Zero Overdue.