Investasi merupakan salah satu cara mengelola keuangan untuk mendapatkan keuntungan. Investasi biasanya dilakukan di pasar modal, dimana melalui pasar modal, investor sebagai pihak yang memiliki kelebihan dana dapat menginvestasikan dananya. Selain saham, salah satu instrumen investasi jangka panjang yang juga sangat populer dan diminati masyarakat adalah mata uang kripto.
Salah satu saham yang menarik untuk dijadikan opsi investasi adalah saham pada perusahaan penambangan batubara yang memiliki perkembangan paling baik masa periode pertengahan 2020 hingga akhir 2022 yang didukung oleh peningkatan harga batubara. Saham yang akan diangkat adalah perusahaan PT. Sumber Global Energy, Tbk (SGER.JK) yang beroperasi di area Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Perusahaan ini mencatatkan performa yang positif dengan tingkat pengendalian aset di angka 16.42% dan tingkat pengembalian ekuitas berada di angka 46.79% selama periode tahun 2021. Perusahaan ini juga mencatakan peningkatan keuntungan dari tahun 2020 ke tahun 2021 sebesar 92.84%.
BTC-USD sendiri merupakan bagian dari mata uang kripto dengan kapasitas pasar terbesar hingga saat ini. Investor di pasar kripto jauh lebih banyak dibandingkan investor pasar saham, dimana pada Agustus 2022 terdapat 16,1 juta investor, meningkat dibanding Desember 2021 sebanyak 11,2 juta investor. Pada Desember 2021, harga per keping bitcoin mencapai US$ 47.306,93, naik dibanding tahun 2012 yang hanya US$ 5-7 per keping.
Melihat kondisi dari saham khususnya pada pertambangan batubara dan mata uang kripto setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan tren data dari Agustus 2020 hingga Desember 2022 didapatkan bahwa portofolio optimal penggunaan Model Markowitz menghasilkan portofolio risiko terkecil sebesar 0,0791 atau 7,91 persen dengan nilai ekspektasi pengembalian portofolio diikuti sebesar 0,0107 atau 1,07 persen. Dengan proporsi saham SGER.JK sebesar 33,18 persen dan saham BTC-USD sebesar 66,82 persen.