ABSTRAK Hamidah Habibarrahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Pertambahan jumlah penduduk di wilayah perkotaan berdampak pada peningkatan
jumlah lahan terbangun dan berkurangnya luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Hal
tersebut menimbulkan banyak permasalahan lingkungan, seperti kenaikan suhu
udara yang sangat signifikan dari tahun ke tahun, pencemaran udara, dan berbagai
dampak negatif lainnya. Salah satu upaya untuk mengurangi dampak tersebut
adalah dengan mengembangkan RTH dan meningkatkan efektivitas dalam
pengelolaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi iklim
mikro, indeks kenyamanan, serta kesesuaian karakteristik fisik pohon dan potensi
jenis pohon peneduh untuk fungsi ameliorasi iklim mikro di beberapa RTH di Kota
Bandung. Lokasi RTH dalam penelitian ini ditentukan secara purposive sampling
berdasarkan kriteria bentuk RTH dan tingkat polusi udara. Pengukuran suhu dan
kelembaban udara di masing-masing RTH dilakukan dengan tiga kali pengulangan,
yaitu pagi (pukul 07.00-08.00 WIB), siang (pukul 13.00-14.00 WIB), dan sore
(pukul 17.00-18.00 WIB). Pengambilan data vegetasi di masing-masing RTH
dilakukan dengan metode Point Centered Quarter (PCQ). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Hutan Kota Babakan Siliwangi mampu menurunkan suhu
udara dan menaikkan kelembaban udara yang lebih baik jika dibandingkan dengan
RTH lainnya serta memiliki indeks kenyamanan dengan kategori nyaman. Selain
itu, pepohonan di Hutan Kota Babakan Siliwangi, Taman Maluku, Taman Lansia,
Jalan Tamansari, Jalan Cipaganti, Jalan Sumbawa, dan Jalan Trunojoyo sesuai
untuk memenuhi fungsi ameliorasi iklim mikro serta terdapat 16 jenis pohon yang
berpotensi sebagai peneduh.