Masifnya perencanaan dan pengembangan infrastruktur berknotribusi dalam
meningkatkan harga dan nilai lahan. Keberadaan Jalan Tol dapat meningkatkan aksesibilitas
terhadap fasilitas-fasilitas umum, pekerjaan, dan meningkatkan nilai lahan dan properti. Sejak
diresmikannya Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road II (JORR II) pada tahun 2012,
pengembangan proyek tol sudah sangat signifikan hingga saat ini. Tol Cinere-Jagorawi sendiri
memiliki 3 seksi yaitu seksi 1 dari Raya Bogor-Jagorawi, Seksi 2 Kukusan-Raya Bogor, dan
seksi 3 Kukusan-Krukut. Tol Cinere-Jagorawi dipilih menjadi lokasi objek penelitian karena
menghubungkan akses Kota Depok dengan wilayah Jabodetabek yang memudahkan mobilitas
masyarakat di sekitarnya. Ditinjau dari beragam penelitian yang berada di dalam dan luar
negeri, ketersediaan jalan tol dinilai dapat meningkatkan harga lahan melalui spread effect.
Peningkatan nilai lahan sendiri dapat dimanfaatkan dengan prinsip Land Value Capture (LVC).
Saat ini, belum diketahui pengaruh keberadaan Tol Cinere-Jagorawi terhadap harga lahan di
sekitarnya. Penelitian ini menggunakan analisis konten atau literature review untuk
mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi harga lahan berdasarkan Hedonic Pricing Model,
analisis regresi linear bergandan Ordinary Least Square (OLS) untuk mengetahui model harga
lahan di sekitar Tol Cinere-Jagorawi dan analisis persebaran harga lahan melalui GIS untuk
melihat dampak keberadaan Tol Cinere-Jagorawi terhadap harga lahan di sekitarnya. Hasil
dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat 10 variabel yang memengaruhi harga lahan di
sekitar Tol Cinere-Jagorawi yaitu luas lahan, kepemilikan lahan, jarak ke universitas terdekat,
jarak ke tempat perbelanjaan terdekat, jarak ke RTH terdekat, jarak ke CBD terdekat, jarak ke
gerbang tol terdekat, jarak ke terminal bus terdekat, jarak ke stasiun kereta terdekat, dan jarak
ke fasilitas pemerintahan terdekat. Selain itu, area lahan yang lebih dekat dengan gerbang Tol
Cinere-Jagorawi memiliki harga lahan yang lebih tinggi dibandingkan dengan lahan yang
jauh dari gerbang Tol Cinere-Jagorawi. Sehingga, dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa
pengaruh keberadaan Tol Cinere-Jagorawi terhadap harga lahan di sekitarnya sudah mulai
terlihat, meskipun Tol Cinere-Jagorawi seksi 3 masih dalam tahap konstruksi dan ditargetkan
bisa mulai beroperasi pada tahun ini.