digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pengamatan hilal adalah salah satu pengamatan benda langit yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Pengamat dari berbagai kalangan baik perwakilan instansi atau lembaga maupun masyarakat umum selalu ramai memenuhi titik-titik pengamatan yang ada, khususnya setiap menjelang bulan Ramadan, Syawal, dan Zulhijah. Melihat pegiat pengamatan hilal yang banyak, terutama dari kalangan bukan saintis profesional, membuka kesempatan untuk mengembangkan sebuah konsep sains yang dapat dilaksanakan oleh masyarakat (citizen science). Konsep citizen science bukan hal baru dalam penelitian saintifik. Pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh masyarakat dengan supervisi dari saintis profesional dapat memberikan dampak positif terhadap kemajuan sains di Indonesia. Sebagai upaya untuk memperoleh hasil yang baik, diperlukan adanya prosedur yang tepat agar penelitian yang dilaksanakan oleh masyarakat tetap bernilai valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Pengumpulan data awal terkait kondisi riil di lapangan dalam pelaksanaan pengamatan hilal, baik dari segi ketersediaan sumber daya manusia hingga kelengkapan instrumen di berbagai lokasi dilakukan agar kemudian dapat dirumuskan prosedur yang sesuai sehingga diharapkan bisa menghasilkan data hilal yang seragam. Selanjutnya, agar konsep citizen science terpenuhi, dirancang pula sebuah platform yang digunakan untuk menampung seluruh data hasil pengamatan hilal yang dapat diakses secara luas oleh pihak lain maupun kalangan saintis profesional untuk dikembangkan pada penelitian yang lebih lanjut.