digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Jonathan Miracle
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Daerah penelitian berada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, bagian selatan Provinsi Maluku. Secara geologi, daerah penelitian termasuk dalam Cekungan Tanimbar. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan potensi awal gas serpih pada daerah penelitian, ditinjau dari karakteristik geokimia organik dan indeks kegetasan batuan. Penelitian ini menggunakan 17 sampel serpih dan satu sampel batugamping untuk analisis geokimia serta 12 sampel serpih untuk analisis XRD kuantitatif. Semua sampel merupakan sampel permukaan. Formasi yang mewakili terdiri atas Formasi Maru, Formasi Wotar, Formasi Bubuan, dan Formasi Ungar. Analisis geokimia dilakukan untuk menentukan kuantitas, kualitas, dan kematangan batuan induk. Analisis XRD kuantitatif dilakukan untuk menentukan nilai indeks kegetasan batuan (BI). Hasil analisis geokimia menunjukkan bahwa Formasi Maru memiliki kadar TOC 0,09-0,78%; kerogen tipe III; dan belum matang hingga matang awal. Formasi Wotar memiliki kadar TOC 0,1-0,94%; kerogen tipe III; dan matang awal. Formasi Bubuan memiliki kadar TOC 0,08-0,70%; kerogen tipe III dan IV; dan belum matang. Formasi Ungar memiliki kadar TOC 0,07-0,86%; kerogen tipe III; dan belum matang. Nilai indeks kegetasan Formasi Maru memiliki kategori elastis – getas (6,9 – 99,9%) dengan rata-rata 53,45% (getas), Formasi Wotar memiliki kategori getas (84,5%), Formasi Bubuan memiliki kategori elastis – getas (13,6 – 70,2%) dengan rata-rata 42,4% (getas), dan Formasi Ungar memiliki kategori kurang elastis – getas (27,6 – 75,8%) dengan rata-rata 48,67% (getas). Berdasarkan hasil komparasi karakteristik geologi gas serpih dengan formasi di Amerika Serikat, Kanada, dan Tiongkok, keempat formasi ini belum memenuhi kelayakan untuk dijadikan batuan induk gas serpih dalam sistem petroleum nonkonvensional karena kurangnya faktor kekayaan dan kematangan material organik (rendah), walaupun faktor kegetasan batuan memenuhi parameter kualitas baik serpih gas untuk diproduksi.