PT KLM Manufacturing Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi suku cadang otomotif yang berlokasi di Indonesia. Seiring dengan semakin cepatnya perkembangan kendaraan listrik di Indonesia, pasar suku cadang menghadapi potensi ancaman khususnya suku cadang kendaraan otomotif konvensional. Sementara itu, sejumlah data menunjukkan bahwa sektor industri di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang memberikan dampak terhadap besarnya peluang bisnis untuk berkembang. Oleh karena itu, KLM telah mengambil keputusan strategis dengan fokus untuk mengembangkan produk rantai industrinya. Tujuan dari studi ini adalah untuk membuat desain manajemen pengetahuan perusahaan khususnya untuk bisnis rantai industri. Sebelumnya, penting untuk studi ini mengidentifikasi rencana strategis perusahaan untuk memastikan pendekatan manajemen pengetahuan yang dirancang sejalan dengan tujuan perusahaan. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengen pengumpulan data melalui data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui proses wawancara dengan karyawan dan melakukan observasi terhadap kondisi yang ada, sementara data sekunder diperoleh dengan melakukan analisa terhadap dokumen perusahaan. Analisa TOWS digunakan untuk melakukan identifikasi terhadap rencana strategis perusahaan. Dari studi ini, ditemukan bahwa terdapat 18 aktivitas utama dan 8 pengetahuan inti yang dibutuhkan untuk sukses mengimplementasikan rencana strategis perusahaan. Pengajuan pendeketan manajemen pengetahuan diklasifikasikan dalam kerangka Peran, Proses, dan Teknologi (PPT). Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa tim HR dan Pengembangan Bisnis berperan penting dalam mempercepat proses manajemen pengetahuan dengan dibantu oleh pengontrol dokumen. Pada aspek Proses, aktivitas yang mendukung manajemen pengetahuan meliputi studi banding, diskusi, pengembangan prosedur operasi standar (SOP), dokumentasi dan pelaporan terkontrol, evaluasi rutin, dan aktivitas berbagi pengetahuan dan pengalaman. Sementara itu dalam aspek Teknologi, sarana yang dapat mendukung meliputi internet, intranet, folder digital bersama, dasbor manajemen, sarana belajar elektronik, dan perpustakaan daring. Hal-hal tersebut bertujuan untuk mendukung rencana strategis perusahaan.
Perpustakaan Digital ITB