Air merupakan salah satu sumber daya alam yang penting bagi makhluk hidup. Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 telah menjamin hak masyarakat terhadap penggunaan air. Sungai adalah salah satu sumber daya air, akan tetapi pada setiap daerah aliran sungai (DAS) kondisinya berbeda-beda. Sungai Citanduy yang melewati Kota Banjar Jawa Barat merupakan salah satu sumber air baku yang berpotensi untuk dimanfaatkan. Di Kota Banjar sudah terbangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dikelola oleh PDAM Tirta Anom Kota Banjar dengan kapasitas pengolahan sebesar 400 liter/detik. Akan tetapi belum sepenuhnya masyarakat mendapatkan hak terhadap akses air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan air baku dari sungai Citanduy yang sesuai dengan kuantitas dan kualitas air baku sungai, selanjutnya akan dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya Kecamatan Banjar. Metode yang digunakan untuk mengetahui ketersediaan air baku wilayah studi adalah analisis debit air sungai dengan Uji Kecocokan Distribusi. Untuk analisis kualitas air dilakukan perbandingan hasil status mutu air dengan Metode NSF-WQI, IP dan Storet. Berdasarkan hasil observasi dan kajian literatur, didapatkan bahwa air baku sungai wilayah studi berpotensi untuk memenuhi kebutuhan akan air di tahun 2045 dengan besar debit surplus 1648 liter/detik. Berdasarkan orientasinya, kualitas air sungai Citanduy memiliki nilai kualitas cemar ringan hingga cemar sedang. Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi pengelolaan air baku yang kontinu dan kualitas air yang memenuhi standar baku mutu serta memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih di wilayah studi.