Perpustakaan Digital ITB

Sebagai makhluk sosial, manusia sering berinteraksi dan bersosialisasi dengan individu atau kelompok tertentu. Dalam menjalin hubungan dengan orang lain, kita merasa istimewa bila mendapat afirmasi dan penghargaan. Tidak jarang usaha untuk menjadikan diri kita diterima dan mendapatkan pengakuan seringkali membuat kita merubah diri atau memanipulasi kepribadian kita. Tanpa sadar, hal tersebut telah membentuk karakter diri manusia yang teralienasi dengan dirinya sendiri. Usaha untuk menyenangkan orang lain semata dilakukan demi melindungi diri dari ketidaknyamanan atas penilaian banyak orang, namun nyatanya, manusia semakin penakut, tertututp dan teralienasi. Karya seni ini ditunjukkan sebagai bentuk ekspresi pemikiran seseorang yang teralienasi dan ketakutan dalam representasi gestur manusia. Medium linocut reduksi mendukung penciptaan karya ini karena dalam proses pencukilan secara bertahap dapat menghasilkan goresan dan bentuk yang khas dari sebuah medium lino. Karakteristik yang dihasilkan dari cukil lino dapat menjadi salah satu ciri ekspresi yang tercermin pada figur gestural dalam karya ini. Penciptaan karya ini bertujuan untuk mengangkat tema alienasi sebagai fenomena sosial namun juga dekat secara personal. Karya ini merupakan ekspresi imajinatif dari pemikiran seorang manusia, karena itu pencapaian karya ini berusaha mencerminkan karakter alienasi dalam figur gestur manusia.