Ketertarikan kepada terpenoid terus meningkat dalam berbagai bidang studi karena kegunaannya
yang berbagai macam. Namun, rendahnya penghasilan terpenoid dalam proses produksi menjadi
suatu kendala yang mendorong ilmuwan untuk meneliti dan bereksperimen untuk memecahkan
masalah tersebut. Dari penelitian sebelumnya, upaya untuk meningkatkan tingkat produksi
terpenoid dengan cara memodifikasi jalur mevalonat dilakukan dengan memasukan tiga gen yang
berkaitan (atoB, mvaA, mvaS) yang sebelumnya telah dikonstruksi dalam Escherichia coli,
ditransformasikan ke dalam Bacillus subtilis dan ekspresi dari gen tersebut diamati dengan SDSPAGE dan GC-MS. Dalam penelitian ini, teknik western blotting dilakukan untuk menganalisis lebih
lanjut ekspresi gen-nya serta pengulangan pada analisis GC-MS. Namun, kedua metode tersebut
tidak dapat memberikan hasil yang pasti terkait peningkatan dari produksi terpenoid. Upaya lain
untuk mengoptimasi analisis dari ekspresi adalah untuk memasukkan gen green fluorescent protein
(gfp) pada plasmid rekombinan dengan metode CPEC. Beberapa masalah ditemukan selama
linearisasi vektor yang mengakibatkan percobaan tidak dapat dilakukan lebih lanjut. Metode
analisis ekspresi gen yang lebih sensitif perlu diterapkan dan optimasi lebih lanjut terhadap
rancangan primer untuk metode Circular Polymerase Extension Cloning (CPEC) dapat dilakukan.
Perpustakaan Digital ITB