Saat ini pemanfaatan teknologi informasi dilakukan pada berbagai industri,
terutama industri keuangan yang selalu menggunakan teknologi terbaru pada
produk layanan yang mereka miliki. Kemudahan layanan keuangan yang diberikan
oleh penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) dengan memanfaatkan
teknologi, memperluas jangkauan layanan pelanggan. Hal ini menjadikan semakin
banyaknya jumlah pelanggan yang menggunakan layanan keuangan tersebut dan
meningkatkan pertumbuhan jumlah penyelenggara IKD. Oleh karena itu,
pengawasan dari otoritas khusus harus dilakukan dengan memastikan bahwa
penyelenggara IKD dapat mematuhi regulasi yang diberikan. Sehingga dapat
meminimalisir terjadinya penyimpangan yang dilakukan oleh penyelenggara IKD
melalui laporan yang dikirimkan kepada otoritas pengawas secara rutin. Otoritas
pengawas harus memeriksa dokumen laporan secara rinci sehingga tidak ada
regulasi yang dilanggar oleh penyelenggara IKD. Karena banyaknya penyelenggara
IKD yang harus diawasi beserta pemeriksaan berbagai dokumen laporan, maka para
regulator harus mulai memanfaatkan teknologi pada kegiatan pengawasan
kepatuhan penyelenggara IKD terhadap regulasi (Supervisory Technology, atau
SupTech).
Penelitian tentang pengimplemntasian SupTech sudah mulai dilakukan baik untuk
kepentingan pengumpulan data maupun analisis data. Akan tetapi, baik penelitian
maupun pengimplementasian masih berada pada bidang industri keuangan. Pada
beberapa penelitian disebutkan terdapat beberapa teknologi yang sudah digunakan
dalam pengawasan di industri keuangan diantaranya Machine Learning, Big Data,
Artificial Intelligence, API, dan beberapa teknologi lainnya yang sedang
berkembang saat ini. Seperti yang diketahui bahwa, regulasi tidak hanya ada pada
sektor keuangan namun terdapat pula regulasi yang mengatur entitas diluar industri
keuangan. Oleh karena itu, penerapan SupTech sangat memungkinkan untuk
digunakan pada pengawasan kepatuhan regulasi diluar industri keuangan baik yang
memiliki regulasi yang ketat seperti industri keuangan maupun yang memiliki
regulasi yang lebih longgar dari industri keuangan. Oleh karena itu, dibutuhkan
referensi yang dapat membantu pengadopsian atau pengembangan SupTech. Salah
satu bentuk referensi adalah arsitektur solusi. Arsitektur solusi dapat digunakan
untuk menjembatani antara kebutuhan bisnis dengan projek manajemen. Meskipun
ii
demikian, belum ditemukan penelitian yang membahas mengenai arsitektur
SupTech bahkan untuk industri keuangan sekalipun. Oleh karena itu, dipandang
perlu untuk melakukan perancangan arsitektur solusi yang dapat dijadikan referensi
dalam pengembangan teknologi pengawasan kepatuhan regulasi yang bersifat
generik. Hasil perancangan tersebut, diharapkan dapat menjadi referensi untuk
mempermudah dan mempercepat pengembangan SupTech.
Pada penelitian ini, hasil artefak dari perancangan berupa arsitektur solusi generik
SupTech yang mengadaptasi layer pada TOGAF. Artefak yang dihasilkan terdiri
dari empat layer yaitu layer bisnis, layer data, layer aplikasi, dan layer infrastruktur.
Identifikasi komponen arsitektur pada masing-masing layer dibuat berdasarkan
kebutuhan arsitektur, setelah itu dilakukan perancangan. Untuk membuktikan
kriteria generik, hasil perancangan dilakukan demonstrasi melalui ilustrasi skenario
pada industri yang memiliki regulasi yang ketat dan industri yang memiliki regulasi
yang lebih longgar. Selain itu dilakukan juga evaluasi melalui survei penggunaan
artefak sebagai arsitektur referensi oleh responden untuk memperkuat pembuktian
kriteria generik dan kriteria arsitektur lainnya. Sedangkan verifikasi terhadap
komponen arsitektur dilakukan untuk memastikan bahwa artefak yang dihasilkan
sudah memenuhi kebutuhan yang telah ditentukan. Dari hasil pengujian dan
evaluasi dapat disimpulkan bahwa artefak yang dihasilkan bersifat generik serta
dapat menjadi referensi dalam perancangan arsitektur pengawasan kepatuhan
regulasi menggunakan SupTech baik oleh responden yang memiliki pengalaman
dalam mendesain arsitektur TI maupun responden yang belum memiliki
pengalaman dalam mendesain arsitektur TI.
Perpustakaan Digital ITB