Perpustakaan Digital ITB

Data Acquisition System dirancang untuk mengambil data dari lingkungan dalam proses informasi sistem localization and mapping trem otonom pada proyek trem otonom kerjasama Institut Teknologi Bandung dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan dengan PT.INKA. Data acquisition system menyelesaikan masalah akan kebutuhan data lingkungan berupa data posisi menggunakan sistem berbasis global navigation satellite system dan data peta rute perjalanan trem. Terdapat tiga modul dari sistem yang dirancang. Modul pertama adalah modul GNSS yang bekerja menerima data berupa sinyal satelit, dan gaya gerak untuk menentukan posisi kereta berbasis sistem GNSS. Modul ini memiliki masukan berupa sinyal satelit, gaya inersia, dan data perhitungan stasiun georeferensi dan keluaran berupa koordinat. Modul kedua adalah modul outlier eliminator yang melakukan penanganan bila terdapat pencilan data dalam pengukuran sinyal GNSS dengan memanfaatkan metode least square gaussian regression. Modul ini mendapat masukan data koordinat dari GNSS dan keluaran berupa data koordinat tanpa pencilan dan outlier flag. Modul ketiga adalah modul waypoint map yang merupakan sebuah basis data peta untuk trem otonom. Peta pada modul ini dibuat dengan pemetaan manual dan dibuat berbentuk data teks. Proses perancangan sistem ini memetakan masalah menjadi karakteristik dan spesifikasi. Setelah itu dilakukan implementasi solusi. Pada akhir proses sistem yang dibuat akan diuji berdasarkan pemenuhan spesifikasi. Sistem yang dibuat dianggap dapat menyelesaikan masalah beserta kebutuhan yang ada. Modul GNSS berhasil mendapat akurasi sebesar 0,68 meter dan sampling rate 100Hz. Modul outlier eliminator berhasil mendapat akurasi sebesar 0,484 meter. Modul waypoint map berhasil memetakan konten berisi point number, latitude, longitude, speed limit, station number, junction dan tram sign dengan akurasi sebesar 0,616 meter dan resolusi sebesar 0,362 meter.