Muhammad Jafar Gundari [13519197].pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Trem otonom merupakan jenis kendaraan trem yang mampu beroperasi tanpa
kehadiran masinis, mengandalkan sistem kecerdasan buatan untuk pengambilan
keputusan. Tim Riset Proyek Trem Otonom di ITB bertujuan untuk
mengembangkan sistem otonomi menggunakan kecerdasan buatan pada kendaraan
trem. Salah satu aspek penting dalam pengembangan sistem otonomi adalah sistem
persepsi yang memanfaatkan berbagai jenis sensor, termasuk kamera, lidar, dan
radar. Sensor lidar berperan dalam mendapatkan representasi lingkungan dalam
bentuk point cloud dan mampu mengukur jarak antara objek di lingkungan.
Trem otonom yang sedang dikembangkan menggunakan perangkat keras khusus
untuk komputasi, yaitu NVIDIA Drive AGX Pegasus, sebuah komputer embedded
yang didukung oleh pustaka DriveWorks. Sistem persepsi yang diimplementasikan
harus mampu mendeteksi objek dengan akurat dan secara real-time. Oleh karena
itu, dipilih arsitektur neural network state-of-the-art, yakni CenterPoint, yang
khusus dirancang untuk deteksi objek dari data point cloud. CenterPoint terpilih
karena kinerja akurasinya dan efisiensi dalam deteksi objek yang cepat.Penelitian
ini berfokus pada implementasi arsitektur deteksi objek CenterPoint pada platform
NVIDIA Drive AGX Pegasus sebagai bagian dari sistem persepsi lidar. Proses
implementasi melibatkan beberapa tahapan, termasuk konversi format model,
implementasi layer neural network yang belum tersedia, optimasi model melalui
teknik kuantisasi, implementasi CenterPoint dalam operasi C++/CUDA, visualisasi
hasil deteksi objek, dan integrasi dengan modul persepsi sensor lainnya.
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa dalam tugas akhir ini, implementasi modul
persepsi lidar model CenterPoint dan integrasi sistem persepsi dengan
multithreading berhasil di-deploy pada AGX Pegasus. Waktu inferensi CenterPoint
berhasil dioptimasi dengan hasil akhir sekitar 43ms/frame atau sekitar 22 FPS,
melebihi kecepatan frekuensi putaran lidar.