digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

18019015_Stevanie Hana Emeralda.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

BIPV, atau Building Integrated Photovoltaics adalah instalasi panel surya terintegrasi dengan bagian-bagian bangunan, seperti atap, fasad, balkon, dan lainnya. Gedung Bencingah, Besakih, Bali, Indonesia menganut prinsip Bangunan Gedung Hijau (BGH). Pemasangan BIPV pada bagian atap Gedung Bencingah dapat mendukung prinsip Bangunan Gedung Hijau terkait dengan efisiensi energi. Simulasi pemasangan BIPV dijalankan menggunakan perangkat lunak PVsyst dan SketchUp untuk menggambarkan modul PV dipasang terintegrasi di atap gedung. Dengan sistem On-Grid, energi keluaran dari sistem BIPV digunakan untuk menyuplai beban Gedung Bencingah saat gedung operasional, dan sisa daya yang dihasilkan saat non-operasional akan dijual ke Grid PLN sesuai dengan tariff yang berlaku. Terdapat tiga alternatif solusi desain yang ditawarkan, yakni sistem BIPV menggunakan solar shingles CIGS, modul surya teknologi thin film Cd-Te, dan silikon monokristal (Si-Mo). Berdasarkan kriteria performa sistem, pengaruh terhadap lingkungan, efisiensi energi, aspek mekanis, ketersediaan material, dan estetika, diperoleh solusi desain terpilih adalah sistem BIPV dengan teknologi modul surya Silicon Monocrystalline (Si-Mo). Diperoleh desain BIPV dengan kapasitas 616 kWp menggunakan 1120 modul surya monokristalin 550 Wp dan 12 inverter 40 kW. Diperoleh produksi energi pada tahun pertama sebesar 848,31 MWh dengan rasio performa sistem sebesar 79% dan pengurangan emisi karbon selama umur proyek 25 tahun adalah 13.379,8 tCO2. Berdasarkan analisis ekonomi diperoleh LCOE sistem sebesar Rp867,53/kWh, IRR 16,27%, nilai NPV diperoleh positif sebesar Rp4.930.077.664 dengan PBP selama 6,86 tahun, sehingga secara ekonomi proyek BIPV layak dibangun.