digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Anisa Nur Paramita Dewi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 Anisa Nur Paramita Dewi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 Anisa Nur Paramita Dewi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 Anisa Nur Paramita Dewi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 Anisa Nur Paramita Dewi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 Anisa Nur Paramita Dewi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Anisa Nur Paramita Dewi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Salah satu penanggulangan dari permasalahan keterbatasan lahan dan melimpahnya sampah organik adalah dengan mengembangkan urban farming dengan pupuk olahan limbah organik, seperti pupuk kasgot. Urban farming dalam skala rumah tangga memiliki potensi yang cukup besar untuk meningkatkan ketahanan pangan pada daerah perkotaan. Salah satu bentuk urban farming yang dapat diterapkan pada skala rumah tangga adalah dengan menggunakan grow kit sebagai wadah. Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi keberhasilan sebuah grow kit adalah komposisi media tanam yang digunakan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan pengaruh persentase pemberian pupuk kasgot pada media tanam dan menentukan perlakuan terbaik untuk pertumbuhan dan produktivitas tanaman baby kailan (Brassica oleracea var. Alboglabra). Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga bulan Maret 2023 di Perumahan Puri Indah, Jatinangor, dan juga di Kampus ITB Jatinangor. Penelitian ini terdiri dari satu set percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor, yaitu persentase kasgot pada media tanam. Penelitian ini memiliki 3 jenis kontrol, yaitu kontrol negatif (K0), kontrol positif NPK (K1), dan kontrol positif kompos (K2), dan memiliki 3 perlakuan kasgot pada persentase yang berbeda, yaitu kasgot 5% (K3), kasgot 7,5% (K4), dan kasgot 10% (K5). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan metode analysis of variance (ANOVA) dan hasil yang berbeda nyata diuji lanjut menggunakan metode Tukey dengan taraf 5%. Berdasarkan penelitian ini, maka dapat ditentukan bahwa perbedaan perlakuan tidak memberikan perbedaan nyata terhadap parameter jumlah daun. Namun, perbedaan perlakuan memberikan perbedaan nyata positif terhadap tinggi tanaman, luas daun, bobot basah, bobot kering, kadar air tanaman, rasio tajuk-akar, dan produktivitas tanaman. Dari penelitian ini pula dapat disimpulkan bahwa perlakuan terbaik untuk produktivitas tanaman baby kailan adalah perlakuan K4 atau perlakuan kombinasi tanah, arang sekam, dan pupuk kasgot 7,5%, dan perlakuan ini memiliki hasil produktivitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan kontrol positif, yaitu pupuk NPK dan kompos.