Perpustakaan Digital ITB

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu desain dengan fungsi alat bantu perlindungan diri dari kejahatan seksual yang sering menimpa perempuan-perempuan di Indonesia. Seiring perkembangan dunia, kaum perempuan semakin diakui haknya untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang sebelumnya dipandang tidak sesuai dengan peran perempuan. Dengan begitu peluang-peluang suatu kejahatan di ruang publik untuk terjadi juga semakin bertambah. Secara universal kaum perempuan sering sekali menjadi korban dari kekerasan seksual karena dipandang tidak bisa melawan suatu paksaan. Ketidakmampuan korban untuk melawan tidak terjadi atas kemauan korban melainkan diakibatkan oleh respons psikologis seseorang terhadap suatu situasi di mana akan men-trigger respons freeze, flight or fight. Ketiga respons akan menghasilkan tindakan yang berbeda akan tetapi tidak menutupi kemungkinan kekerasan untuk terjadi. Bentuk kekerasan seksual yang paling sering terjadi pelecehan pada ruang publik. Kekerasan seksual di ruang publik rentan terjadi dikarenakan banyaknya peluang yang tercipta dari begitu banyak ragam faktor. Peluang tersebut semakin besar ketika target(korban) tampak tidak memiliki perlawanan, seperti halnya pada remaja perempuan. Maka dari itu diharapkan dari melakukan wawancara subjek, studi literatur, serta melibatkan orang-orang ahli dalam bidang tersebut, dapat menghasilkan sebuah pengembangan desain alat bantu perlindungan diri dari kejahatan seksual pada ruang publik.