COVER Muhamad Hanif Resgi Putranto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB1 Muhamad Hanif Resgi Putranto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB2 Muhamad Hanif Resgi Putranto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB3 Muhamad Hanif Resgi Putranto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB4 Muhamad Hanif Resgi Putranto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Muhamad Hanif Resgi Putranto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia merupakan salah satu negara yang terletak di wilayah Ring of Fire yang
merupakan wilayah geologis teraktif di dunia. Akibatnya, Indonesia merupakan negara
yang rawan akan terjadinya gempa bumi dan letusan gunung api. Salah satu pulau yang
memiliki gunung api aktif terbanyak di Indonesia yaitu Pulau Jawa, beserta bahayabahaya
erupsinya, salah satunya yaitu abu vulkanik. Keberadaan abu vulkanik gunung
api sangat berbahaya bagi kesehatan, pertanian, keselamatan penerbangan, bahkan
infrastruktur bangunan. Adanya potensi bahaya tersebut membuat keberadaan gunung
api tersebut juga menjadi ancaman bagi masyarakat di Pulau Jawa. Salah satu upaya
mitigasi yang dapat dilakukan yaitu membuat peta potensi bahaya gunung api, namun
yang tersedia saat ini hanya peta bahaya lahar dan kawasan rawan jatuhan dan aliran
piroklastik, sementara itu untuk abu vulkanik yang dampaknya lebih luas belum
terpetakan secara detail. Penelitian ini bertujuan untuk membuat Peta Potensi Sebaran
Abu Vulkanik akibat Erupsi Gunung Api di masa yang akan datang di Pulau Jawa. Pada
penelitian ini, metode pemodelan sebaran abu vulkanik dilakukan secara probabilistik
mengikuti prinsip Probabilistic Hazard Assessment (PHA) dengan menggunakan data
historis gunung api Pulau Jawa, kekuatan letusan, serta kecepatan angin di sekitar
gunung api tersebut. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak
TephraProb. Hasil dari pemodelan ini yaitu Peta Sebaran Abu Vulkanik berdasarkan
akumulasi abu vulkanik (kg/m2) serta peta bahaya terklasifikasinya dalam tiga kelas.
Hasil menunjukkan bahwa sebaran abu vulkanik cukup bervariasi baik area
persebarannya maupun akumulasi abunya berdasarkan perbedaan kekuatan letusannya.