Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Gempa bumi merupakan salah satu bencana yang sangat memberikan dampak yang begitu besar di Indonesia. Salah satu Peristiwa Bencana Gempa Bumi tersebut adalah peristiwa bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur yang terjadi pada hari Senin tanggal 21 November 2022 jam 13:21:10 WIB dengan magnitude 5.6 Pusat Gempabumi (epicenter) terletak pada koordinat 6.86°LS 107.01°BT terletak di Pusat gempa berada di darat 10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur pada kedalaman 10 km. Dampak yang terjadi dari peristiwa gempa bumi tersebut menyebabkan 57 ribu rumah rusak berat dan terdapat korban yang meninggal akibat gempa bumi tersebut mencapai jumlah 600 jiwa. Selain itu, terdapat pula 313 bangunan sekolah yang mengalami kerusakan akibat dari adanya peristiwa gempa bumi tersebut. Kerusakan yang terjadi tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor yang salah satunya adalah faktor dari struktur bangunan sekolah tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan proses perhitungan kerusakan dan kerugian dengan menggunakan metode Scenario Based Risk Analysis dengan menggunakan Gempa Cianjur 2022 sebagai sumber bencana (hazard), model kerentanan (vulnerability), dan data bangunan sekolah (eksposur) untuk menentukan risiko kerugian dan kerusakan struktural bangunan sekolah pada bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur tahun 2022 dengan melibatkan jenis bangunan sebagai bentuk penilaiannya. Berdasarkan proses perhitungan didapatkan bahwa risiko Kerusakan bangunan sekolah terbanyak berada di Kecamatan Cianjur dan Cugenang. Kemudian risiko Kerugian bangunan sekolah mencapai Rp 16.519.004.000.0 dengan kecamatan yang memiliki kerugian tertinggi adalah Cianjur. Hal ini dikarenakan terdapat banyaknya sekolah yang mengalami kerusakan pada kecamatan tersebut. Hasil Kerusakan dan Kerugian ini dapat digunakan untuk bahan pertimbangan prioritas penanggulangan dan alokasi dana akibat bencana gempa bumi.
Perpustakaan Digital ITB