
2008 TA PP ANDREW DANANTA GULTOM 1-COVER
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2008 TA PP ANDREW DANANTA GULTOM 1-BAB 1
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2008 TA PP ANDREW DANANTA GULTOM 1-BAB 2
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2008 TA PP ANDREW DANANTA GULTOM 1-BAB 3
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2008 TA PP ANDREW DANANTA GULTOM 1-BAB 4
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2008 TA PP ANDREW DANANTA GULTOM 1-BAB 5
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2008 TA PP ANDREW DANANTA GULTOM 1-PUSTAKA
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Arsitektur merupakan suatu ilmu yang juga bisa dikatakan sebagai bentuk seni
yang berkembang berdasarkan kebudayaan dan peradaban manusia. Karya-karya
arsitektur yang banyak kita temui di seluruh belahan dunia, sedikit banyak
mencerminkan kebudayaan dari masyarakat sekitarnya. Bentuk-bentuk yang berbeda
merupakan respon dari arsitek terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat yang
diwadahinya.
Dalam laporan ini, karya arsitektur yang dirancang adalah sebuah bangunan
yang menggabungkan tiga fungsi utama yang berbeda. Ketiga fungsi yang berbeda ini
merupakan suatu rangkaian besar yang saling berhubungan, yaitu proses apresiasi,
proses belajar dan proses produksi. Perancang mencoba untuk mengintegrasikan ketiga
fungsi berbeda ini dalam satu tapak perancangan dengan menekankan pada penggunaan
ruang luar yang saling menghubungkan satu area dengan area lainnya tanpa melupakan
batasan-batasan yang diperlukan untuk setiap area.
Bangunan yang dirancang adalah Galeri-Studio Komik dan Animasi. Dengan
memperhatikan calon pengguna dan kegiatan yang akan diwadahi dalam bangunan ini,
perancang menerapkan konsep ruang-ruang arsitektural yang menstimulasi kreatifitas.
Konsep ini diterapkan pada jalur sirkulasi dan ruangan-ruangan utama yang diusahakan
untuk meminjam ruang luar yang juga didesain agar serasa menjadi bagian atau
perpanjangan dari ruang dalam.
Galeri-studio Komik dan Animasi ini dirancang dengan tidak melupakan
lingkungan sekitarnya yang merupakan perumahan. Dengan menetapkan beberapa
ruang luar sebagai ruang milik bersama, bangunan ini diharapkan dapat menstimulasi
lingkungan sekitar dari segi kualitas visual lingkungan juga kualitas sosial lingkungan
perumahan. Secara keseluruhan, perancang mencoba untuk memberi manfaat melalui
rancangan bangunan ini tidak hanya kepada pengguna aktif dari bangunan tetapi juga
bermanfaat bagi masyarakat lingkungan sekitar.