digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER PRAMIATI.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

BAB I PENDAHULUAN.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

BAB II TIN-PUS.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

BAB III METODOLOGI.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

BAB V PENGEMBANGAN MODEL.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

PUSTAKA Pramiati Purwaningrum
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Model simulasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan metode sistem dinamik. Dengan menggunakan sistem dinamik ini dapat digambarkan hubungan timbal balik dari suatu rencana kebijakan untuk menentukan konsep minimisasi sampah yang sesuai pada pengelolaan sampah. Model pengelolaan sampah didasarkan pada pengembangan dari model perkembangan kota yang bertujuan untuk memprediksi volume timbulan sampah khususnya di wilayah Kotamadya Jakarta Selatan. Minimisasi ditekankan pada pengomposan dan penggunaan insinerator, sehingga disusun skenario kebijakan yang bertujuan untuk mengetahui kegiatan diantara keduanya yang efektif untuk menurunkan volume sampah. Hasil validasi simulasi model menunjukkan nilai root-mean-square percent error (RMSPE) timbulan sampah sebesar 4,76%, sehingga cukup valid untuk memperkirakan volume timbulan sampah. Berdasarkan beberapa skenario kebijakan maka yang lebih efektif untuk minimisasi sampah adalah skenario 2 yaitu minimisasi dengan menggunakan pengomposan. Hal ini disebabkan komposisi sampah wilayah Jakarta Selatan didominasi oleh sampah organik (65%) yang sangat potensial untuk dilakukan pengomposan. Hasil simulasi menggambarkan penurunan volume timbulan sampah sebesar 29,6% dengan biaya pengelolaan sampah sebesar Rp. 16.000,-/m3 yang akan ditanggung oleh pengelola sampah dan masyarakat