Perpustakaan Digital ITB

Studi pada tahun 2020 menyatakan bahwa 1 dari 7 penduduk dunia berlangganan pada layanan streaming video, dan terjadi peningkatan yang sangat besar ketika pandemi Covid-19 melanda. Oleh karena itu, fitur subskripsi pada aplikasi layanan streaming video perlu memiliki usability yang baik, agar mempermudah pengguna untuk berlangganan. Vidio adalah penyedia layanan streaming yang berasal dari Indonesia, yang memiliki layanan berlangganan bernama Vidio Premier. Penelitian ini mencoba menemukan masalah desain interaksi pada fitur subskripsi aplikasi Vidio, serta mengembangkan solusi atas masalah tersebut. Pencarian masalah dilakukan dengan tiga metode, yaitu survei terhadap pengguna layanan streaming video, pengujian usability testing, serta heuristic evaluation. Heuristic Evalutaion digunakan untuk menemukan masalah pada fitur subskripsi aplikasi Vidio berdasarkan 10 heuristic desain. Sedangkan Usability testing dilakukan untuk menemukan masalah yang dialami pengguna. Masalah-masalah yang ditemukan dijadikan dasar perancangan desain interaksi dalam bentuk high-fidelity prototype. Perancangan dilakukan dengan pendekatan User-Centered Design, dimana pengembangan desain berpusat pada pengguna. Prototipe yang dihasilkan diuji dengan metode usability testing, serta menggunakan Single Ease Question (SEQ) dan System Usability Scale (SUS). Selain itu, completion rate, lama pengerjaan task, dan Customer Satisfaction Score (CSAT) juga digunakan untuk mengukur ketercapaian usability goals dan user experience goals. Rancangan prototipe yang dihasilkan mampu meningkatkan skor SEQ dari 5.925 menjadi 6.927, serta skor SUS dari 69.25 menjadi 94.75. Prototipe juga dinilai dapat memenuhi usability goal effective karena meningkatkan completion rate menjadi 100%, serta efficient karena meningkatkan waktu pengerjaan task sebesar 46.81%. Prototipe juga dinilai memenuhi user experience goal satisfying karena mendapat skor CSAT 96%.