digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

18219084 Anindha Catur Arifani.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Aplikasi mobile banking terus mengalami peningkatan pengguna setiap tahunnya dan memiliki potensi peningkatan pengguna yang besar untuk tahun-tahun selanjutnya. Akan tetapi, masih terdapat kekhawatiran terkait keamanan yang menghambat adopsi mobile banking. Untuk mengatasi hal terserbut, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang memengaruhi perceived security pengguna. Ditemukan bahwa terdapat beberapa masalah yang dialami pengguna, yaitu lupa password, tidak ada fitur biometrik, mutasi rekening yang terbatas, preview transaksi dan bukti transaksi yang kurang jelas, tidak adanya instruksi untuk fitur yang masih baru, dan kekhawatiran pengguna terhadap ancaman keamanan pada mobile banking. Oleh karena itu, dikembangkan sebuah desain interaksi yang menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan pendekatan user-centered design (UCD) yang kemudian diujikan kepada pengguna mobile banking. Data hasil pengujian ini kemudian dianalisis menggunakan beberapa metode uji statistik, yaitu Kruskal-Wallis, Mann-Whitney U, uji korelasi, dan juga analisis faktor. Berdasarkan analisis tersebut, ditemukan bahwa terdapat perbedaan perceived security antar kelompok usia. Selain itu, analisis faktor menghasilkan tiga kelompok yang memengaruhi perceived security, yaitu keamanan transaksi, onboarding, dan ketersediaan. Hasil penelitian tersebut kemudian disusun menjadi sebuah pedoman desain interaksi mobile banking dengan tingkat perceived security tinggu untuk kelompok usia Gen X.