Mikroplastik merupakan polutan yang dapat ditemukan hampir diseluruh bagian
bumi. Ukurannya yang kecil memungkinkan mikroplastik tertelan oleh organisme
dari berbagai tingkatan trofik. Efek gabungan dari konsentrasi dan jenis polimer
mikroplastik dapat diketahui melalui analisis risiko ekologis. Penelitian mengenai
analisis risiko ekologis pencemaran mikroplastik berdasarkan konsentrasi dan
jenis polimer serta dampaknya terhadap distribusi makroozobentos di wilayah
Citarum Tengah belum pernah dilaporkan hingga saat ini. Penelitian ini mencoba
untuk menganalisis risiko ekologis yang ditimbulkan oleh mikroplastik
menggunakan pollution load index dan potential ecological risk index. Hasil dari
analisis risiko akan dihubungkan dengan distribusi makrozoobentos dan indeks
biotik. Penelitian ini menggunakan spesies makrozoobentos dari ordo diptera
(Chironomus sp.) untuk mewakiliki komunitas makrozoobentos dalam analisis
mikroplastik. konsentrasi rata-rata mikroplastik pada Sungai Citarum Tengah
adalah sebanyak 6,82 ± 6,94 partikel MP per 100 g sedimen. Ditemukan rata-rata
partikel MP/mg berat basah (BB) Chironomus sp. adalah 1,41 ± 0,48 partikel
MP/mg BB. Terdapat korelasi kuat antara jumlah mikroplastik pada sedimen
terhadap jumlah mikroplastik pada makrozoobentos (r = 0,90). PERI berkorelasi
negatif namun lemah dengan BMWP (r = -0,31), namun berkorelasi sedang
dengan H’ (r = -0,52), J (r = -0,52), dan kelimpahan Chironomus sp. (r = -0,55).
PLI menunjukan korelasi sedang dengan BMWP (r = -0,36) dan kelimpahan
Chironomus sp. (r = -0,42). Jumlah mikroplastik pada sedimen berkorelasi negatif
sedang dengan BMWP (r = -0,34), H’ (r = -0,39), J (r = -0,39), dan kelimpahan Chironomus sp. (r = -0,48).