ABSTRAK Satria Ahmad Ramadhan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Satria Ahmad Ramadhan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Satria Ahmad Ramadhan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Satria Ahmad Ramadhan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Satria Ahmad Ramadhan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Satria Ahmad Ramadhan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Satria Ahmad Ramadhan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Satria Ahmad Ramadhan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Gelombang gravitasi adalah kurir informasi luar angkasa yang baru saja dideteksi kurang dari sepuluh tahun yang lalu, kurang lebih satu abad setelah awal diprediksi keberadaannya. Gelombang gravitasi adalah jendela pengamatan dengan potensi yang sangat besar, karena gelombang gravitasi tidak berinteraksi dengan apapun sehingga tidak akan ada yang mengganggu perjalanannya selain gangguan gravitasi lain. Karena deteksi gelombang gravitasi merupakan hal yang relatif masih sangat baru, kemampuan kita untuk mendeteksi gelombang gravitasi secara akurat masih terbatas, begitu juga dengan analisa karakter fisis sumber yang menghasilkan gelombang gravitasi tersebut.
Saat ini, seluruh data dan informasi mengenai gelombang gravitasi disediakan oleh sebuah database bernama Gravitational Wave Open Science Center atau GWOSC. GWOSC adalah hasil kerjasama dari seluruh observatorium gelombang gravitasi di dunia meliputi LIGO, Virgo, KAGRA, dan GEO600. GWOSC memberikan data gelombang gravitasi dalam bentuk domain waktu yang biasa disebut dengan time series, data domain waktu ini kemudian diolah dengan beberapa tahap seperti noise whitening, band-pass filter, konversi menjadi domain frekuensi, dan konversi menjadi spektogram untuk menghasilkan profil gelombang gravitasi yang dapat dianalisis secara visual melalui fiturnya. Pada Tugas Akhir ini digunakan aplikasi Python dan memanfaatkan GWpy, yaitu perangkat pemrograman Python yang telah dibuat khusus untuk mengakses dan mengolah data gelombang gravitasi langsung dari GWOSC.
Dalam pengerjaan Tugas Akhir ini dipelajari tujuan dan cara kerja setiap tahap pengolahan data. Dalam data domain waktu proses whitening dan band-pass filter dilakukan untuk memunculkan profil gelombang gravitasi dari sebuah sinyal yang masih penuh dengan derau. Pada data domain frekuensi, konversi menjadi spektogram dilakukan untuk memberikan tinjauan morfologi dari gelombang gravitasi. Profil gelombang gravitasi dalam sinyal domain waktu akan memberikan informasi berupa periode, amplitudo, dan frekuensi yang pada akhirnya akan diturunkan untuk mendapatkan informasi lainnya seperti massa kicau dan jarak sumber. Penentuan massa kicau dilakukan dengan mengamati profil gelombang gravitasi, yang tidak akan mudah dilakukan jika gelombang gravitasi yang terdeteksi tidak memiliki profil gelombang yang jelas. Hal ini yang menyebabkan estimasi parameter fisis gelombang gravitasi memiliki galat yang sangat besar dan tidak begitu akurat. Selain itu juga dipelajari interpretasi dari fitur profil gelombang gravitasi yang dilakukan untuk menentukan parameter fisis sumbernya.