digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Gelombang gravitasi telah terdeteksi sebanyak 5 (lima) kali, yaitu PSR 1913+16 tahun 1974-1981 oleh Teleskop Arecibo, GW150914, GW151226, dan GW170104 oleh LIGO dan terakhir GW170814 oleh LIGO dan VIRGO. Sementara itu sekitar 101 tahun yang lalu, Einstein telah mencetuskan tentang teori relativitas umum yang menyatakan bahwa materi dapat menyebabkan kelengkungan ruangwaktu dan kelengkungan ruangwaktu dapat mempengaruhi dinamika materi. Akibatnya ruangwaktu tersebut mempunyai dinamika yang dapat dideteksi melalui gelombang gravitasi yaitu gelombang dinamika ruangwaktu. Pada tesis ini dilakukan permodelan dinamika ruangwaktu melalui metode sistem ganda dengan menggunakan teori linearisasi dan pendekatan post- Newtonian yang berdasarkan teori relativitas umum Einstein. Permodelan yang digunakan merupakan sistem ganda dengan dua massa identik pada lintasan lingkaran yang saling mengorbit titik pusat massa. Dari permodelan ini akan didapatkan pengurangan periode orbit sistem untuk kelima pendeteksian gelombang gravitasi tersebut dan dihasilkan bahwa pengurangan periode orbit untuk PSR 1913+16 sebesar , pada (rumus) GW150914 sebesar , (rumus) GW151226 sebesar , pada (rumus) GW170104 sebesar , dan pada (rumus) GW170814 sebesar . Dengan mengetahui nilai pengurangan periode orbit sistem, dapat diketahui pula waktu yang diperlukan oleh sistem untuk bergabung menjadi sistem (lubang hitam atau pulsar) yang memiliki massa lebih besar.