digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2023 TS PP IQBAL BAIHAQI 1.pdf
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

Perang Aceh merupakan perang terlama dalam catatan sejarah kolonial Hindia Belanda di Nusantara. Selama perang tersebut deretan pahlawan-pahlawan Aceh bermunculan, salah satunya adalah Teuku Umar. Perjuangan Teuku Umar cukup unik daripada perjuangan pahlawan Aceh lainnya, Teuku Umar memanfaatkan taktik muslihat untuk menghasilkan dampak kerugian besar pada pihak Hindia Belanda. Kisah perjuangan ini merupakan bentuk dari salah satu identitas diri sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebuah negara yang terbentuk dari kesamaan usaha memperjuangkan kemerdekaan mengusir penjajah. Dengan hadirnya internet dan media sosial, para pemuda-pemudi Indonesia semakin terbiasa menyerap budaya luar yang negatif. Perancangan ini dilakukan untuk memperkokoh identitas kebangsaan dari para pemuda-pemudi Indonesia, khususnya siswa-siswi SMA/MA Aceh dengan menyaksikan tayangan Animasi kisah perjuangan Teuku Umar. Metode yang digunakan dalam perancangan ini terbagi menjadi tahapan perencanaan dan tahapan perancangan. Tahapan perencanaan terdiri dari penelitian dan pengumpulan data untuk perancangan. Tahapan perencanaan terdiri dari kajian-kajian teoritis, dan pengumpulan data yang berkaitan kisah perjuangan Teuku Umar, wawasan siswa SMA/MA Aceh terkait Teuku Umar, media animasi dan platform video pendek konten media sosial seperti Instagram Story, Youtube shorts, Whatsapp Story, Tiktok, dan Facebook story. Perlu diingat bahwa melakukan suatu perancangan berbasis sejarah perlu melakukan riset data sejarah dan kemudian menentukan batasan kedekatan rancangan dengan kejadian sejarah. Hasil dari tahap perencanaan kemudian dimanfaatkan dalam tahapan perancangan menjadi konsep perancangan yang terdiri dari konsep visual storytelling, Struktur cerita, naskah, desain karakter, desain overlay, dan storyboard sebagai pra-produksi. Tahapan perancangan dilanjutkan dengan proses produksi animasi dan pasca-produksi, kemudian diakhiri dengan validasi karya sehingga dapat dilakukan iterasi rancangan ataupun menjadi masukan untuk penelitian di masa depan.