Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia membutuhkan makanan yang
mengandung banyak gizi. Sumber pangan yang memiliki nilai asupan gizi
diantaranya adalah sayur dan buah. Selain itu, sayur memiliki manfaat pada
kesehatan pencernaan pada manusia. Pentingnya manfaat yang dimiliki sayur
belum sepenuhnya diketahui oleh sebagian besar anak-anak. Kurangnya
pengetahuan anak terhadap kandungan dari bahan makanan juga dapat berdampak
pada perilaku memilih makanan yang salah. Perlunya menambahkan wawasan anak
tentang manfaat sayur dapat dilakukan melalui pemanfaatan media yang akrab
digunakan oleh anak-anak. Oleh karena itu, dibutuhkan perancangan media yang
bersifat informatif dan menarik tentang manfaat sayur untuk anak-anak. Penelitian
ini berfokus pada perancangan media edukasi tentang manfaat sayur pada kesehatan
pencernaan berupa animasi 2D untuk anak-anak usia 6 – 7 tahun.
Terdapat dua metode pada perancangan media ini yaitu metode penelitian dan
metode perancangan. Metode penelitian digunakan untuk mengumpulkan dan
mengolah data melalui studi literatur, kuesioner, wawancara keahlian, dan
observasi, sedangkan metode perancangan yaitu langkah-langkah dalam merancang
animasi yang meliputi tahap pra produksi, produksi dan pasca produksi. Hasil
analisis data menemukan bahwa ketertarikan target audiens pada animasi
berdasarkan narasi cerita yang seru dan tampilan visual yang unik serta menarik.
Narasi cerita pada animasi ini menggunakan pendekatan narasi sugestif yang
disampaikan melalui interaksi antar karakter dengan sudut pandang orang ketiga.
Tampilan visual pada animasi ini menggunakan pendekatan antropomorfis dengan
gaya kartun yang disederhanakan.
Hasil uji coba menunjukkan bahwa anak-anak mampu menyebutkan manfaat
makan sayur yaitu membuat sehat di dalam perut yang berkaitan dengan mudahnya
buang air besar (40%), dan dampak tidak makan sayur menjadikan perut tidak
sehat/sakit dan susah buang air besar (55%) setelah menonton animasi yang
dirancang.