digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Wabah COVID-19 mulai menyebar di dunia pada awal tahun 2020 dan di Indonesia mulai terjadi pada bulan Maret 2020. Kemampuan memprediksi potensi penularan COVID-19 akan membantu pemerintah dan tenaga kesehatan untuk mencegah, mengurangi, serta menangani penularan COVID-19 dan sebagai simulasi trend global pandemi ini. Salah satu model yang dapat digunakan untuk memodelkan epidemiologi adalah pemodelan SIR. Pemodelan SIR membagi populasi menjadi tiga kelas, yaitu Susceptible, Infected, dan Recovered. Dengan melakukan simulasi menggunakan parameter penyebaran virus seperti contact rate, recovery rate dapat diketahui bagaimana penyebaran virus akan terjadi. Dalam estimasi, akan didapatkan pula reproduction number. Reproduction number (R0) adalah jumlah orang yang dapat terinfeksi atau tertular penyakit yang disebabkan oleh 1 orang yang pernah mengidap penyakit tersebut. Jika nilai R0> 1 maka setiap individu yang terinfeksi dapat menginfeksi lebih dari satu individu lainnya. Jika nilai R0< 1 maka individu yang terinfeksi menginfeksi kurang dari satu individu lainnya. Dengan membangun fungsi Lyapunov untuk model SIR, keadaan setimbang bebas penyakit dari model akan ditemukan.