Daerah penelitian berada di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten
Bogor, Provinsi Jawa Barat merupakan Izin Usaha Penambangan yang dikelola
oleh PT. Antam. Daerah penelitian berada pada Taman Nasional Gunung Halimun
Salak.
Penelitian dilakukan untuk mengetahui kondisi geologi, alterasi, mineralisasi, dan
karakter fluida hidrotermal. Metode yang digunakan adalah pemetaan geologi dan
alterasi, analisis petrografi, analisis mineragrafi, analisis specTERRA, analisis
XRD, analisis Assay AAS, dan analisis inklusi fluida. Analisis dilakukan pada
sampel batuan teralterasi dan urat kuarsa.
Daerah penlitian tersusun atas Satuan Tuf Breksi. Struktur geologi pada daerah
penlitian berupa sesar geser dengan arah NW-SE dan NE-SW. Zona alterasi terbagi
menjadi dua zona, yaitu Zona Alterasi Kuarsa + Kaolinit ± Smektit ± Ilit-Smektit ±
Ilit (argilik) dan Zona Alterasi Kuarsa + Klorit ± Albit ± Smektit ± Ilit-Smektit
(propilitik). Tekstur urat yang hadir berupa tekstur masif, crustiform-colloform, dan
lattice bladed pada Zona Alterasi Kuarsa + Kaolinit ± Smektit ± Ilit-Smektit ± Ilit
(argilik). Analisis inklusi fluida menunjukkan bahwa karakteristik fluida pada urat
bertekstur crustiform-colloform memiliki temperatur homogenisasi berkisar 180 –
260°C dan salinitas berkisar 2,13 – 5,46 wt. % NaCl eq. Dan pada urat bertekstur
lattice bladed memiliki temperatur homogenisasi berkisar 150 – 225°C dan salinitas
berkisar 1,95 – 5,29 wt. % NaCl eq. Temperatur homogenisasi dan salinitas
menunjukkan karakteristik endapan epitermal.
Alterasi dan mineralisasi pada daerah daerah penlitian dibagi menjadi tiga tahap,
yaitu tahap pertama berupa inflitrasi air meteorik kebawah permukaan. Tahap
kedua fluida mengalami proses pendidihan pada kedalaman 180 – 185 m dengan
temperatur 196 - 198°C. Tahap ketiga fluida naik ke permukaan dan terus
mendingin hingga 150°C melalui rekahan yang terbentuk akibat sesar geser berarah
NE - SW dan membentuk mineral-mineral alterasi dan mengendapkan mineral
logam.
Perpustakaan Digital ITB