digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK RESHA M 12008030
PUBLIC Dedi Rosadi

COVER RESHA M 12008030
PUBLIC Dedi Rosadi


BAB 2 RESHA M 12008030
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 3A RESHA M 12008030
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 3B RESHA M 12008030
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 4 RESHA M 12008030
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 5 RESHA M 12008030
PUBLIC Dedi Rosadi

DAFTAR PUSTAKA RESHA M 12008030
PUBLIC Dedi Rosadi

LAMPIRAN RESHA M 12008030
PUBLIC Dedi Rosadi

Blok Malabar terletak pada Sub-cekungan Pasir Putih yang merupakan bagian dari Cekungan Jawa Barat Utara. Penelitian ini difokuskan pada interval Formasi Talang Akar yang merupakan salah satu target reservoar pada Cekungan Jawa Barat Utara. Penelitian ini bertujuan untuk memahami perkembangan stratigrafi dan sistem petroleum pada daerah penelitian, menganalisis adanya potensi perangkap stratigrafi, melakukan estimasi sumber daya hidrokarbon, serta menentukan pemeringkatan prospek dari perangkap-perangkap hidrokarbon yang telah diidentifikasi. Data yang digunakan terdiri dari data seismik tiga dimensi, deskripsi batuan teras samping dan serbuk bor, serta data rekaman log tali kawat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis perkembangan sikuen stratigrafi, pemodelan penyebaran reservoar melalui atribut seismik, dan analisis resiko berdasarkan sistem petroleum. Berdasarkan analisis lingkungan pengendapan melalui pendekatan elektrofasies dan deskripsi batuan, Formasi Talang Akar diendapkan pada lingkungan estuari. Formasi ini berfungsi sebagai batuan induk, batuan reservoar, dan batuan tudung pada daerah penelitian. Atribut seismik RMS amplitude digunakan untuk mengetahui adanya sebaran batupasir dan perubahan fasies batupasir menjadi serpih, sehingga hasil integrasi peta penyebaran batuan reservoar dengan peta struktur kedalaman menghasilkan 13 area prospek yang terdiri dari 29 potensi perangkap stratigrafi. Berdasarkan perhitungan volumetrik pada Reservoar A, B, dan C dengan asumsi semua perangkap terisi minyak didapatkan unrisk resources pada persentil 50 diestimasi sebesar 384,11 MMSTB dan risk resource pada persentil 50 diestimasi sebesar 55,03 MMSTB. Hasil analisis resiko berdasarkan sistem petroleum didapatkan tiga peringkat area prospek, yaitu area F, area L, dan area A.