Blok Malabar terletak pada Sub-cekungan Pasir Putih yang merupakan bagian
dari Cekungan Jawa Barat Utara. Penelitian ini difokuskan pada interval Formasi Talang
Akar yang merupakan salah satu target reservoar pada Cekungan Jawa Barat Utara.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami perkembangan stratigrafi dan sistem
petroleum pada daerah penelitian, menganalisis adanya potensi perangkap stratigrafi,
melakukan estimasi sumber daya hidrokarbon, serta menentukan pemeringkatan prospek
dari perangkap-perangkap hidrokarbon yang telah diidentifikasi. Data yang digunakan
terdiri dari data seismik tiga dimensi, deskripsi batuan teras samping dan serbuk bor,
serta data rekaman log tali kawat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis perkembangan sikuen stratigrafi, pemodelan penyebaran reservoar melalui
atribut seismik, dan analisis resiko berdasarkan sistem petroleum.
Berdasarkan analisis lingkungan pengendapan melalui pendekatan elektrofasies
dan deskripsi batuan, Formasi Talang Akar diendapkan pada lingkungan estuari.
Formasi ini berfungsi sebagai batuan induk, batuan reservoar, dan batuan tudung pada
daerah penelitian. Atribut seismik RMS amplitude digunakan untuk mengetahui adanya
sebaran batupasir dan perubahan fasies batupasir menjadi serpih, sehingga hasil integrasi
peta penyebaran batuan reservoar dengan peta struktur kedalaman menghasilkan 13 area
prospek yang terdiri dari 29 potensi perangkap stratigrafi.
Berdasarkan perhitungan volumetrik pada Reservoar A, B, dan C dengan asumsi
semua perangkap terisi minyak didapatkan unrisk resources pada persentil 50 diestimasi
sebesar 384,11 MMSTB dan risk resource pada persentil 50 diestimasi sebesar 55,03
MMSTB. Hasil analisis resiko berdasarkan sistem petroleum didapatkan tiga peringkat
area prospek, yaitu area F, area L, dan area A.