Daerah penelitian terletak pada Lapangan X yang merupakan bagian dari sub
Cekungan Jambi di bagian utara Cekungan Sumatera Selatan. Objek penelitian
berupa Interval Formasi Gumai yang lebih dikenal sebagai batuan tudung (seal) di
sub Cekungan ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola distribusi sandprone
yang diharapkan dapat menjadi target potensi hidrokarbon pada daerah penelitian
dengan mengintegrasikan hasil dari beberapa analisis berdasarkan data log
talikawat, data biostratigrafi serta nilai amplitudo seismik dengan menggunakan
seismik atribut. Agar dapat meminimalisir dampak ketidakpastian dalam kegiatan
strategi dan pengembangan suatu lapangan, diperlukan pemetaan bawah permukaan
yang lebih representatif terhadap kondisi geologi yang sebenarnya, sehingga
penentuan kemenerusan reservoir pada interval target dapat terpetakan dengan
maksimal. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka digunakan beberapa metode yaitu
analisis elektrofasies analisis korelasi sikuen stratigrafi berdasarkan data log
talikawat, analisis geofisika menggunakan beberapa seismik atribut yakni Root
Mean Square (RMS) atribut dan Sweetness atribut.
Dalam kaitannya terhadap potensi hidrokarbon, seismik atribut RMS akan
menghitung rata-rata kuadrat dari nilai amplitudo. Perubahan nilai impedansi
akustik yang signifikan, dapat mengidentifikasikan keberadaan reservoir.
Sementara itu, sweetness adalah rasio dari amplitudo RMS terhadap nilai
Instantaneous Frequency. Kedua atribut ini akan dianalisis secara bersamaan dalam
rentang jendela nilai tertentu.
Hasil dari analisis atribut RMS amplitude dan Sweetness atribut yang dilakukan
pada jendela nilai 60/ms menunjukkan adanya potensi hidrokarbon pada Sumur X3
yang direpresentasikan dengan nilai amplitudo dan sweetness yang relatif tinggi,
Instaneous Frequency yang rendah, dan reflektivitas RMS sedang hingga tinggi
ditunjukkan oleh area yang berwarna cerah (bright-spot) pada peta amplitude. Pola
pengendapan diindikasikan berupa endapan tempestite yang dipengaruhi oleh badai
(storm deposits).
Perpustakaan Digital ITB