Aterosklerosis merupakan penyebab utama penyakit kardiovaskuler. Salah satu faktor
risiko utama dari aterosklerosis adalah hiperkolesterolemia. Eleutherine americana (Aubl.)
Merr, dikenal dengan nama Indonesia bawang kapal, telah digunakan secara empiris
memiliki aktivitas kardioprotektif. Pada penelitian ini diamati efek antihiperkolesterolemia
dan toksisitas akut dari Eleutherine americana (Aubl.) Merr. Model hewan
hiperkolesterolemia diperoleh dengan cara memberikan makanan kaya kolesterol dan
minuman propiltiourasil selama 2 minggu. Induksi dihentikan saat pemberian bahan uji.
Profil lipoprotein diamati pada hari ke-3, 7, dan 14 setelah pemberian bahan uji. Uji
toksisitas akut dilakukan dengan mengamati perilaku hewan, kematian, dan bobot badan
hewan. Kolesterol total pada semua kelompok uji selain kontrol menurun secara bermakna
(p<0,05) mulai dari hari ke-3 hingga ke-14. Ekstrak air menurunkan kadar kolesterol total
dari 105,21±38,86 mg/dL menjadi 51,1±11,19 mg/dL. Ekstrak etanol-air menurunkan
kadar kolesterol total dari 87,18±3,09 mg/dL menjadi 44,8±8,1 mg/dL. Bahan uji tidak
mempengaruhi HDL. Profil trigliserida pada semua kelompok fluktuatif dan tidak
menunjukkan penurunan yang bermakna secara merata. LDL menurun secara bermakna
(p<0,05) terhadap kontrol pada semua kelompok uji. Oleh karena itu, bawang kapal dapat
menurunkan kadar kolesterol total dan LDL tetapi tidak berpengaruh pada trigliserida dan
HDL. Nilai LD50 dari bawang kapal >3,6 g/kg BB.